Teror bom yang mengguncang konser Ariana Grande di Manchester, Senin (23/5/2017), mengundang reaksi dua klub sepak bola tersebut, Manchester United dan Manchester City.
Ledakan tersebut terjadi di konser penyanyi asal Amerika Serikat, Ariana Grande, di Manchester Arena. Sebanyak 22 orang meninggal dunia dan 59 orang lain terluka.
Melalui akun media sosial Twitter masing-masing, Manchester United dan Manchester City, mengungkapkan rasa duka mereka terhadap kejadian yang menimpa kota berpopulasi kurang lebih 500 ribu jiwa itu.
We are deeply shocked by last night’s terrible events at the Manchester Arena. Our thoughts and prayers go out to all those affected.
— Manchester United (@ManUtd) May 23, 2017
"Kami sangat terkejut atas kejadian mengerikan di Manchester Arena. Terkirim doa untuk semua yang terkena dampaknya," demikian tulis akun Twitter resmi Man United.
It's with great sadness we hear of the terrible events at the Arena. Our hearts go out to all affected and to our city's emergency services.
— Manchester City (@ManCity) May 23, 2017
"Kami sedih mendengar kabar buruk di Arena. Simpati kami untuk semua yang terkena dampaknya dan untuk petugas keamanan kota," demikian kicau Manchester City.
Lewat pernyataan resmi di situs klub, manajemen The Sky Blues juga membuka Etihad Stadium sebagai salah satu tempat tujuan para penonton konser atau keluarga mereka yang memerlukan bantuan.
Selain pihak klub, para pemain kedua tim juga menunjukkan simpati dan duka mereka.
Absolutely shocked to hear the news this morning. Thoughts with all that lost loved ones & prayers for those being treated in hospitals
— Ashley Young (@youngy18) May 23, 2017
I would like to express my deepest condolences to the families of the victims. It's a sad day for the great city of Manchester. #Unity
— Vincent Kompany (@VincentKompany) May 22, 2017
My thoughts and prayers are with the victims and their loved ones.
Let's stand together. pic.twitter.com/F3tZUGGPpU
— Ilkay Gündogan (@IlkayGuendogan) May 23, 2017
Stay strong Manchester! My thoughts and prayers are with all those affected by last night's horrible attack.
— Henrikh Mkhitaryan (@HenrikhMkh) May 23, 2017
Seperti dilansir situs New York Times, organisasi radikal ISIS sudah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Bom bunuh diri yang dibawa satu orang pelaku di area konser meledak sekitar pukul 22.30 malam waktu setempat atau ketika konser sudah selesai.
Serangan tersebut merupakan serangan teroris paling mematikan di Inggris sejak 2005. Pihak kepolsian Manchester juga telah menahan seorang pria berusia 23 tahun yang diduga terlibat kejadian tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | ESPN, Twitter |
Komentar