Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tontowi/Gloria Akui Banyak Lakukan Kesalahan

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 23 Mei 2017 | 18:16 WIB
Pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja, saat menjalani pertandingan melawan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa (India) pada partai pertama laga penyisihan grup 1D Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017). Tontowi/Gloria kalah 20-22, 21-17, 19-21.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja, saat menjalani pertandingan melawan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa (India) pada partai pertama laga penyisihan grup 1D Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017). Tontowi/Gloria kalah 20-22, 21-17, 19-21.

Pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja, mengakui banyak melakukan kesalahan saat bertanding melawan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa (India) di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017).

Akibat hal tersebut, Tontowi/Gloria kalah dengan skor 20-22, 21-17, 19-21 pada partai pertama laga penyisihan grup 1D Piala Sudirman. Mereka pun gagal menyumbang poin bagi tim Indonesia.

"Pada gim pertama kami sempat unggul, tetapi akhirnya kami kalah. Saya banyak melakukan kesalahan dan hal ini membuat lawan lebih percaya diri," tutur Tontowi yang dilansir Badminton Indonesia.

Tontowi/Gloria memang sempat membuka peluang memenangi gim kesatu setelah lebih dulu mencapai game point dalam kedudukan 20-17

Namun, mereka gagal memanfaatkan keunggulan tersebut. Rankireddy/Ponnapa berbalik unggul dan memenangi gim setelah meraih lima poin beruntun.

Baca juga:

Tontowi/Gloria bisa memperpanjang nafas setelah memenangi gim kedua. Akan tetapi, lagi-lagi kesalahan sendiri menjadi faktor pembunuh bagi mereka saat memainkan gim penentu.

Padahal, setelah sempat tertinggal jauh 7-15, servis Gloria mampu menghasilkan tujuh poin beruntun.

"Pada gim kedua kami memang bisa mendominasi permainan. Namun, pada gim ketiga, kami sempat tertinggal jauh sebelum akhirnya perlahan mulai mendekati perolehan angka lawan," kata Tontowi.

"Saat tertinggal pada gim ketiga, kami sempat mendekati perolehan poin lawan. Namun, kami lagi-lagi membuat kesalahan dan ini membuat mereka lebih percaya diri, sebaliknya kami justru tertekan," ucap Gloria.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X