Pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja, mengakui banyak melakukan kesalahan saat bertanding melawan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa (India) di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017).
Akibat hal tersebut, Tontowi/Gloria kalah dengan skor 20-22, 21-17, 19-21 pada partai pertama laga penyisihan grup 1D Piala Sudirman. Mereka pun gagal menyumbang poin bagi tim Indonesia.
"Pada gim pertama kami sempat unggul, tetapi akhirnya kami kalah. Saya banyak melakukan kesalahan dan hal ini membuat lawan lebih percaya diri," tutur Tontowi yang dilansir Badminton Indonesia.
Tontowi/Gloria memang sempat membuka peluang memenangi gim kesatu setelah lebih dulu mencapai game point dalam kedudukan 20-17
Namun, mereka gagal memanfaatkan keunggulan tersebut. Rankireddy/Ponnapa berbalik unggul dan memenangi gim setelah meraih lima poin beruntun.
Baca juga:
- Marcus/Kevin Sumbang Poin untuk Indonesia
- Jonatan Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2
- Tontowi/Gloria Gagal Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia
Tontowi/Gloria bisa memperpanjang nafas setelah memenangi gim kedua. Akan tetapi, lagi-lagi kesalahan sendiri menjadi faktor pembunuh bagi mereka saat memainkan gim penentu.
Padahal, setelah sempat tertinggal jauh 7-15, servis Gloria mampu menghasilkan tujuh poin beruntun.
"Pada gim kedua kami memang bisa mendominasi permainan. Namun, pada gim ketiga, kami sempat tertinggal jauh sebelum akhirnya perlahan mulai mendekati perolehan angka lawan," kata Tontowi.
"Saat tertinggal pada gim ketiga, kami sempat mendekati perolehan poin lawan. Namun, kami lagi-lagi membuat kesalahan dan ini membuat mereka lebih percaya diri, sebaliknya kami justru tertekan," ucap Gloria.
Kekalahan Tontowi/Gloria kemudian diikuti pemain tunggal putra, Jonatan Christie. Pebulu tangkis 19 tahun itu kalah dengan skor 15-21, 16-21.
Indonesia untuk sementara tertinggal 1-2 dari India. Satu poin Indonesia diraih pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, 21-9, 21-17.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar