Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma 2016-2017, Rekor Bertebaran

By Kamis, 25 Mei 2017 | 15:01 WIB
Radja Nainggolan bersama rekan timnya Stefan El Shaarawy dan Mohamed Salah saat merayakan gol ketiga mereka dalam laga Serie A antara AS Roma kontra Juventus FC di Stadio Olimpico, 14 Mei 2017.
PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES
Radja Nainggolan bersama rekan timnya Stefan El Shaarawy dan Mohamed Salah saat merayakan gol ketiga mereka dalam laga Serie A antara AS Roma kontra Juventus FC di Stadio Olimpico, 14 Mei 2017.

Koran Corriere dello Sport menyebutnya sebagai hari untuk para orang Mesir. Istilah itu ditujukan pada dua pemain AS Roma berdarah Mesir, yang masing-masing membuat dua gol untuk kemenangan 5-3 Roma atas tuan rumah Chievo Verona (20/5/2017).

Penulis: Dian Savitri

Stephan El Shaarawy punya ayah berdarah Mesir dengan ibu blasteran Swiss dan Italia. El Shaarawy memilih untuk membela tim nasional Italia.

Sementara kompatriotnya, Mohamed Salah Ghaly, adalah orang Mesir asli. Tentu saja Salah membela tim nasional Mesir.

Keduanya kompak menjadi mesin sukses Roma di Verona akhir pekan lalu. Dan, hasil yang diperoleh Roma tersebut mencatat beberapa rekor baru.

Pertama, ini pertama kalinya Roma sukses membuat lima gol di kandang lawan, sejak mereka melakukannya di kandang Cremonese pada 4 Juni 1995. Hari itu adalah pekan terakhir musim 1994/95.

Baca Juga:

Rekor berikut adalah jumlah kemenangan dalam satu musim. Pada 2013/14, Roma membukukan 26 kemenangan. Musim ini, mereka membuat 27.

Masih punya potensi untuk bertambah, kalau Roma menang atas Genoa di Stadion Olimpico pada laga akhir musim ini (28/5).

Rekor selanjutnya adalah jumlah menang di luar Olimpico dalam satu musim. Rekor terbanyak sebelumnya, 11 kali pada 2013/14. Musim ini, Roma sudah punya 12. Tujuh kali di antaranya dilakukan secara beruntun, termasuk ketika menang di kandang Chievo.

Pada laga terakhir musim ini melawan Genoa, Roma masih berpeluang untuk membuat rekor lain. Misalnya, jumlah gol yang dicetak.

Saat ini, Roma sudah membuat 87 gol sama seperti musim 1930/31, ketika jumlah peserta masih 18 klub.


Gelandang AS Roma, Stephan El Shaarawy (92), merayakan gol yang ia cetak ke gawang Juventus bersama rekan-rekannya dalam pertandingan Liga Italia 2016-2017 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada Minggu (14/5/2017).(ANDREAS SOLARO / AFP)

Atau, jumlah poin dalam satu musim. Roma punya 84 poin, hanya kurang satu poin dari rekor mereka, 85, yang dibuat pada 2013/14.

Seandainya Roma bisa menang atas Genoa, maka jumlah akan menjadi 87. Itu merupakan rekor baru.

Rekor berikut adalah rekor pribadi, menyangkut salah satu strikernya, Edin Dzeko. Saat menghadapi Chievo, Dzeko membuat satu gol. Dengan 28 gol di Serie A musim ini, Dzeko menyamai 28 gol milik Enrique Guaita.

Satu gol lagi, maka Dzeko akan menyamai torehan terbanyak sepanjang masa yang dibuat oleh Rodolfo Volk pada musim 1930/31.

Kalau Roma menang di Genoa, maka mereka juga akan memastikan diri untuk lolos secara langsung ke fase grup Liga Champion.

Dengan demikian, Roma bisa membuat Napoli harus melalui play-off untuk lolos ke turnamen elite itu. Saat ini, Roma hanya unggul satu poin dari Napoli.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.770


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X