Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mateo Musacchio Tes Medis, AC Milan Butuh Bek Pencegat

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 23 Mei 2017 | 17:19 WIB
Mateo Musacchio saat  berpose menjelang sepak mula duel Liga Champions antara Villarreal lawan AS Monaco di Stadion El Madrigal, 17 Agustus 2016.
MANUEL QUEIMADELOS ALONSO/GETTY IMAGES
Mateo Musacchio saat berpose menjelang sepak mula duel Liga Champions antara Villarreal lawan AS Monaco di Stadion El Madrigal, 17 Agustus 2016.

Rekrutan pertama AC Milan untuk musim kompetisi 2017-2018 sudah tiba di Italia. Bek Villarreal, Mateo Musacchio, menjalani tes medis di Klinik La Madonnina, Milan, Senin (22/5/2017).

Kabar akan bergabungnya pemain asal Argentina ini sudah beredar sejak awal bulan ini. Milan dan Villarreal ditengarai sudah mencapai kesepakatan harga 18 juta euro.

Kontrak juga sudah disetujui dengan durasi empat tahun dan Musacchio akan digaji 2,5 juta euro per musim.

Tapi, Villarreal memang menyatakan baru akan memberikan lampu hijau setelah kompetisi La Liga selesai. Alhasil, baru sekarang Musacchio datang ke Milan.

“Saya merasa sangat bahagia,” kata Musacchio singkat seperti dikutip dari Calciomercato.

Musacchio sudah diincar pelatih Vincenzo Montella sejak musim lalu. Apa keistimewaan bek berusia 26 tahun ini sehingga Montella sangat tertarik kepadanya?

Jika dibandingkan dengan bek-bek tengah yang sudah dimiliki Milan, Musacchio sebetulnya kalah dalam beberapa statistik.

Sebut saja dalam kemampuan duel udara, sapuan, akurasi operan, dan jumlah operan. Dua statistik pertama adalah hal mendasar buat seorang bek tengah.

Sedangkan dua statistik lain menjadi indikator seberapa bagus sang bek tengah menginisasi pergerakan dari lini belakang.

Tapi, Musacchio unggul dalam dua statistik elementer lainnya dan hal itulah yang kemungkinan besar menjadi alasan Montella ngotot mendapatkannya.

Musacchio menang dalam hal tekel dan intersep. Dia punya kemampuan membaca permainan yang bagus.

Musacchio jadi mudah berada dalam posisi yang tepat untuk mencegat aliran bola lawan, entah itu berupa tekel maupun memotong operan musuh. Bek tipe ini memang dibutuhkan Milan.

Baca Juga:

Romagnoli, bek tengah Milan terbaik saat ini, mungkin terlalu stylish. Dia masih kurang berani mengambil tekel keras. Faktanya, angka tekel Romagnoli adalah yang paling rendah.

Gabriel Paletta terlalu jorok. Empat kartu merah yang sudah diterimanya menjadi bukti bahwa Paletta kurang andal dalam mengambil posisi yang tepat untuk menghentikan lawan.

Cristian Zapata dan Gustavo Gomez? Kedua bek tengah Milan yang lain ini sering salah membaca permainan sehingga mereka terkadang mudah dikelabui gocekan lawan.

Musacchio diharapkan bisa mengeliminasi kelemahan-kelemahan bek tengah Milan itu. Dia juga membawa pengalaman bermain di Liga Europa dan Liga Champions.

Fakta itu bakal membuatnya berguna sebagai pendamping Romagnoli musim depan. Romagnoli minim pengalaman karena belum pernah tampil di kompetisi antarklub Eropa.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Calciomercato, Whoscored


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X