Mantan kiper asal Belanda, Edwin van der Sar, mengatakan dirinya lebih senang apabila Ajax Amsterdam mengalahkan Manchester United pada final Liga Europa 2016-2017 di Kota Stockholm, Swedia, pada Rabu (24/5/2017) atau Kamis pukul 01.45 WIB.
Edwin van Der Sar melegenda bersama Ajax dan Manchester United lewat sejumlah gelar yang ia raih bersama dua klub tersebut, termasuk titel Liga Champions.
Pria berusia 46 tahun itu menjuarai LC bersama Ajax pada 1994-1995, lalu dengan Man United pada 2007-2008.
Meskipun mengaku tidak menyukai pertemuan dua klub di hatinya pada partai puncak Liga Europa, Van der Sar memilih Ajax ketimbang United.
9 years ago today, Man Utd beat Chelsea in 2008 CL Final in Moscow. Edwin van der Sar saved the decisive shoot-out pen from Nicolas Anelka pic.twitter.com/3qaUNFqboX
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) May 21, 2017
"Saya lebih senang Ajax bertemu United di semifinal. Akan terasa hebat membawa Ajax ke Old Trafford dan sebaliknya United di Amsterdam untuk memberikan mereka sambutan yang baik dan hangat. Namun, hal itu tak terjadi," kata Van Der Sar kepada BBC.
Baca juga:
Pemain yang pernah merumput di Juventus itu menambahkan: "Duel final nanti bakal fantastis, tetapi hanya terasa fantastis bila Ajax memenangi trofi."
Loyalitas Van der Sar pada Ajax dapat dimaklumi sebab ia sekarang merupakan salah satu direktur di klub raksasa Belanda tersebut.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BBC |
Komentar