Pemain PS Timah Babel tak melewatkan Kota Medan begitu saja. Usai pertandingan melawan PSMS, Minggu (21/5/2017) malam, beberapa pemain dan ofisial tim merasakan minuman khas teh susu telur (TST) yang lokasinya tak jauh dati hotel tempat mereka menginap.
"Kalau ke Merdeka Walk kami sudah sering. Kali ini kami diajak merasakan TST yang menjadi minuman khas di Medan," kata Mintra Jaya, Asisten Manajer PS Timah Babel di TST Ayang, Jalan Utama Medan.
"Saya mau coba, katanya buat menambah tenaga dan kebugaran. Ini kali pertama merasakan yang namanya TST Medan. Enak juga kok," ucap Mintra Jaya lagi.
Tidak ketinggalan pelatih Sanusi Rahman pun memesan satu gelas TST dengan memakai es batu.
Kemudian disusul beberapa pemain yang juga mampu menghabiskan dua gelas TST sekaligus.
Rombongan PS Timah Babel juga mencoba sate padang dengan tambahan kerupuk ubi pedas.
Baca Juga:
- Dua Hal yang Bikin Kiper Bali United Gagalkan Penalti Luiz Carlos
- Makna di Balik Selebrasi Gol Slamet Nurcahyo
- Ramos: Ini Hasil dari Sebuah Konsistensi
Selama berada di TST Ayang, ofisial dan pemain PS Timah Babel bertemu beberapa pelaku sepak bola di Kota Medan. Mereka asyik berbicara hingga larut malam.
"Saya sudah pernah bermain di Stadion Teladan sewaktu Marah Halim Cup. Bagi saya, Nobon itu gelandang cerdas yang bermain simpel," kata Sanusi Anwar, sambil mengaduk TST dengan sedotan.
Rombongan PS Timah Jaya kembali ke Bangka, Senin (22/5) pagi. Mereka memilih jalur penerbangan Kualanamu Batam dan Pangkal Pinang.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar