Pesona budaya lokal Madura rupanya sukses menarik perhatian Peter Odemwingie. Penyerang andalan klub Madura United tersebut baru-baru ini terlibat dalam sebuah acara budaya yang bernama kontes Sapeh Sonok.
Secara harfiah, Sapeh Sonok bisa diartikan sebagai kontes kecantikan sapi. Pada acara ini, para sapi yang ikut kontes didandani dengan berbagai aksesori supaya terlihat cantik.
Selain itu, sapi-sapi juga dirawat dengan baik kesehatan dan kebersihannya.
Ditemani oleh Achsanul Qosasih (Presiden Madura United) dan Haruna Soemitro (manajer), Odemwingie begitu enjoy saat hadir di kontes Sape Sonok pada hari Minggu (21/5/2017).
Bahkan, pemain asal Nigeria ini tidak ragu untuk berfoto dan menyentuh langsung sapi-sapi yang ikut kontes.
Odemwingie pun mengaku sangat antusias melihat keelokan sapi-sapi asal Madura tersebut.
“Kontes sapi cantik sangat menarik. Sapinya jinak dan sangat terawat. Sempat takut pada awalnya, ternyata sapinya bisa dipegang,” kata Odemwingie.
Baca Juga:
- Gagal ke Liga Champions, Arsene Wenger Tegaskan Kecintaannya kepada Arsenal
- Siklus 10 Tahun Real Madrid
- Dua Hat-trick Beruntun, Harry Kane Sabet Golden Boot Liga Inggris
Selain mencoba untuk memelajari budaya lokal Madura, Odemwingie juga mengaku mulai belajar bahasa Madura.
Namun, sebelum melakukannya, pemain berusia 34 tahun itu mengaku lebih dulu ingin belajar bahasa Indonesia.
“Saya menyukai banyak kebudayaan di Indonesia. Saya juga mulai belajar bahasa Indonesia meski masih sedikit-sedikit. Termasuk saya juga sering mendengarkan dengan baik bahasa Madura,” ujar Odemwingie.
Keseriusan Odemwingie dalam memelajari bahasa Indonesia tidak perlu diragukan lagi.
Ia bahkan sampai meng-install aplikasi Kamus Bahasa Indonesia dan membuat beberapa catatan pendek tentang percakapan dalam bahasa itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar