Pebalap Repsol Honda Team, Dani Pedrosa, berhasil finis di urutan ketiga pada balapan GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017).
Bagi Pedrosa, ini merupakan podium keduanya pada MotoGP 2017 setelah dua pekan lalu menjuarai balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Pedrosa memulai balapan dari posisi start ke-13. Pada lap ke-10, dia sudah berada di posisi ke-6 setelah melewati Andrea Dovizioso (Ducati Team).
#FrenchGP race@MotoGP pic.twitter.com/2K7cUvv3Ex
— Dani Pedrosa (@26_DaniPedrosa) May 21, 2017
"Sedikit sulit ketika berada di belakang Dovizioso karena dia membalap dengan sangat bagus, terutama saat menikung. Tidak banyak ruang untuk melewati dia," kata Pedrosa dalam konferensi pers setelah balapan.
Beberapa putaran kemudian, dia melewati Cal Crutchlow (LCR Honda) dan naik ke posisi kelima. Keduanya sempat bersenggolan, tetapi bisa sama-sama bertahan.
#DP26 vs #CC35 #FrenchGP pic.twitter.com/WZXmoZwzdl
— MotoGP (@MotoGP) May 21, 2017
"Saya melihat ada ruang karena dia melakukan kesalahan kecil dan saya masuk di sisi dalam lalu menikung dan mulai miring ke sisi kanan. Saya tidak bisa melihat dia lagi," kata Pedrosa.
"Dia masuk lagi, berusaha kembali ke jalurnya, dan kami berbenturan. Untungnya, tidak ada yang jatuh dan saya tidak dengan sengaja menyenggol dia," ujar Pedrosa soal insiden dengan Crutchlow.
Pedrosa membalap di belakang Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP), Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3), Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), dan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Dia mulai mendekati Marquez. Pada lap ke-18, Marquez terjatuh di tikungan 3. Pedrosa otomatis naik ke posisi keempat, di belakang tiga pebalap Yamaha.
The crash that put #MM93 out of contention in the #FrenchGP!
That was a quick one
VIDEO https://t.co/AAeolzD52D pic.twitter.com/BaBdv9J8Ub
— MotoGP (@MotoGP) May 21, 2017
"Di posisi keempat, saya tidak bisa bersaing karena Yamaha semakin cepat dan mereka bersaing untuk menang," kata pebalap Spanyol tersebut.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar