Inter Milan pulang dengan kemenangan 3-1 dari markas Lazio, Minggu (21/5/2017). Tetap saja I Nerazzurri (Hitam-Biru) gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan. Kemewahan itu dimiliki rival sekota mereka, AC Milan.
Selain garansi gelar juara untuk Juventus, partai Serie A pekan ke-37 menghasilkan kepastian lain yang berseberangan buat tim Kota Milan.
Gol-gol Inter Milan dari aksi Marco Andreolli (menit ke-31), bunuh diri Wesley Hoedt (37'), dan Citadin Eder (74'), hanya bisa dibalas Lazio sekali oleh penalti Keita Balde (18').
Keunggulan 3-1 mengakhiri rentetan tak pernah menang Nerazzurri dalam 8 partai sebelumnya. Tripoin ini toh cuma membawa Inter menempati peringkat ketujuh di klasemen.
Coach @VMontella is thrown in the air by the players / L'Aeroplanino torna a volare lanciato in aria dai giocatori #MilanBologna pic.twitter.com/RPBaN2onSC
— AC Milan (@acmilan) May 21, 2017
Samir Handanovic cs mengoleksi 59 poin. Jumlah itu tak akan cukup untuk menyalip Milan di peringkat keenam yang memiliki 63 poin dengan satu pekan tersisa.
Akhirnya Milan-lah yang dipastikan meraih tiket terakhir ke Liga Europa 2017-2018 setelah menang 3-0 atas Bologna beberapa jam sebelumnya.
Milan sukses masuk kancah antarklub Benua Biru setelah absen sejak 2014. I Rossoneri juga akhirnya mampu finis di atas Inter untuk kali pertama sejak akhir Serie A 2012-2013.
Melihat fakta tersebut, wajar apabila sejumlah pendukung Inter sudah meninggalkan lapangan ketika duel kontra Lazio baru memasuki menit ke-26.
Baca Juga:
- Akhirnya, Liga Paling Ketat di Eropa Ini Kelar
- 5 Kepastian dari Hasil Pekan Terakhir Liga Jerman 2016-2017
Ketika itu, Lazio sedang memimpin 1-0 melalui penalti Keita Balde yang diberikan wasit setelah bek Inter, Jeison Murillo, melanggar Felipe Anderson di dalam kotak.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar