Manajer Chelsea, Antonio Conte (47), berbicara soal pergantian John Terry (36) dalam laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Stamford Bridge, Minggu (21/5/2017).
Duel tersebut dimenangi Chelsea dengan skor 5-1. Gol The Blues dicetak oleh Willian (menit ke-8), Eden Hazard (61'), Pedro Rodriguez (77'), dan Michy Batshuayi (90', 90+2').
Adapun gol Sunderland datang dari lesakan Javier Manquillo (3').
Meskipun kemenangan ini menyempurnakan keberhasilan Chelsea menjuarai Premier League 2016-2017, momen paling menarik justru muncul saat John Terry ditarik keluar pada menit ke-26 yang sesuai dengan nomor punggungnya.
"Saya sudah memberitahu Anda bahwa sangat penting menemukan solusi tepat untuk merayakan seorang juara yang hebat dan legenda klub. Dia pantas memulai pertandingan dan diganti pada menit ke-26," kata Antonio Conte.
"John layak menerima selebrasi seperti ini karena dia menuliskan sejarahnya di Chelsea. Saya mengharapkan yang terbaik untuk masa depan dia dan keluarganya," ucap Conte.
A fitting tribute to John Terry, who has made his final Chelsea appearance at Stamford Bridge.
— B/R Football (@brfootball) May 21, 2017
[ @HLNinEngeland]pic.twitter.com/6nYNKMujJk
Sebelum meninggalkan lapangan, Terry dipeluk oleh satu per satu rekan setimnya yang kemudian menepi untuk menyambut sang kapten meninggalkan lapangan sambil bertepuk tangan.
Terry kemudian menyerahkan ban kapten kepada Gary Cahill yang masuk menggantikannya. Pergantian ini seolah-olah meresmikan jabatan kapten Terry sudah benar-benar pindah ke tangan Cahill.
Baca Juga:
- Diganti Menit Ke-26, John Terry Berterima Kasih kepada Roman Abramovich
- Pesta Gol, Man City dan Liverpool Usir Arsenal dari Liga Champions
- Man United Turunkan 'Line-up' Termuda Sepanjang Sejarah Premier League
"Saya pikir ide dari para pemain merupakan yang terbaik untuk memberikan penghargaan kepada legenda klub, sekaligus salah satu bek terbaik di dunia. John pantas menerimanya," tutur Conte.
Akan tetapi, Manajer Terbaik Premier League bulan Oktober, November, dan Desember 2016 ini mengaku ketiadaan Terry akan menimbulkan kerinduan untuk klub.
"Bagi saya dan klub akan menjadi kehilangan besar karena dia sangat membantu saya di dalam dan luar lapangan pada musim ini. Sekarang, kami harus menghormati keputusannya," ujar Conte.
RT all those who cried thier eyes out to see John Terry leave the pitch!
We love you JT, we do! @ChelseaFC pic.twitter.com/WdIYlgaQ5p
— Chelsea India (@ChelseaIndia) May 21, 2017
Conte sendiri sukses membawa Chelsea membukukan rekor sebagai tim pertama yang memenangi 30 pertandingan Premier League dalam satu musim!
Allenatore asal Italia ini menambah koleksi rekor Chelsea sebelumnya sebagai tim dengan poin terbanyak (95; 2004-2005), gol terbanyak (103; 2009-2010), dan kebobolan paling sedikit (15; 2004-2005) dalam satu musim di ajang paling elite Negeri Ratu Elizabeth II.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Squawka, Chelsea |
Komentar