Kapten Chelsea, John Terry (36), menyampaikan pidato seusai melakoni laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - kontra Sunderland di Stadion Stamford Bridge, Minggu (21/5/2017).
Duel tersebut dimenangi Chelsea dengan skor 5-1. Gol The Blues dicetak oleh Willian (menit ke-8), Eden Hazard (61'), Pedro Rodriguez (77'), dan Michy Batshuayi (90'dan 90+2').
Adapun gol Sunderland datang dari lesakan Javier Manquillo (3').
Meskipun kemenangan ini menyempurnakan keberhasilan Chelsea menjuarai Premier League 2016-2017, momen paling menarik justru muncul saat John Terry ditarik keluar pada menit ke-26 yang sesuai dengan nomor punggungnya.
Sebelum meninggalkan lapangan, Terry dipeluk oleh satu per satu rekan setimnya yang kemudian menepi untuk menyambut sang kapten meninggalkan lapangan sambil bertepuk tangan.
Terry kemudian menyerahkan ban kapten kepada Gary Cahill yang masuk menggantikannya. Pergantian ini seolah-olah meresmikan jabatan kapten Terry sudah benar-benar pindah ke tangan Cahill.
This na the most emotional send off /substitution wey i don see.... We go miss you JOHN TERRY #CAPTAIN #LEADER #LEGEND #chelsea pic.twitter.com/bSFmixT314
— Chelsea In Pidgin (@Chelsea4pidgin) May 21, 2017
"Hari ini merupakan salah satu hari tersulit dalam hidup saya," kata Terry dalam pidatonya seusai pertandingan.
"Saya sangat beruntung bisa bekerja bersama para pemain dan manajer yang luar biasa di sepanjang karier saya. Saya berterima kasih kepada satu per satu dari kalian semua," ucap Terry.
Tak lupa, bek tengah kelahiran Barking, London, Inggris, ini menyanjung pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
The Premier League trophy is back where it belongs! #ChelseaChampions pic.twitter.com/AVWkXKcvEg
— Chelsea FC (@ChelseaFC) May 21, 2017
"Kita juga harus berterima kasih kepada Roman Abramovich. Saya ingin berterima kasih kepada dia dan seluruh jajarannya," ujar Terry.
"Dia adalah pemilik klub terbaik dalam dunia sepak bola," tutur Terry.
John Terry, we will honestly miss you. All the Chelsea fans are emotional. What a moment. Captain, Leader, Legend. #CFC pic.twitter.com/WCJ4v5UbOV
— ConteTweets (@ConteTweets) May 21, 2017
Terakhir dan terpenting, Terry bersyukur mempunyai istri dan anak-anak yang selalu berada di sampingnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada istri dan anak-anak saya atas dukungan mereka dalam perjalanan luar biasa yang telah saya lalui," kata Terry.
Baca Juga:
- Pesta Gol, Man City dan Liverpool Usir Arsenal dari Liga Champions
- Man United Turunkan 'Line-up' Termuda Sepanjang Sejarah Premier League
- David Silva Pikat Hati Perempuan Indonesia Sejak Euro 2008
"Kalian adalah suporter terbaik di dunia. Kalian memberikan saya segalanya. Kalian mengangkat saya ketika saya jatuh, bahkan menyanyikan nama saya saat menjalani pertandingan buruk dan mengecewakan kalian," ucap Terry.
Sosok yang menyandang status sebagai Pemain Terbaik Chelsea 2001 dan 2006 ini pun berjanji akan datang lagi ke Stamford Bridge sebagai fan.
"Suatu hari nanti saya akan kembali ke sini untuk mendukung tim dalam tahun-tahun mendatang," ujar Terry.
Captain. Leader. Legend. #ChelseaChampions pic.twitter.com/3YUSqPVSPz
— Chelsea FC (@ChelseaFC) May 21, 2017
Terry memiliki karier yang sangat gemilang di Chelsea. Dalam ajang Premier League saja, dia mampu menggelontorkan 41 gol dari 492 penampilan yang berbuah lima trofi.
Total, Terry mempersembahkan 17 gelar untuk Chelsea, termasuk titel Liga Champions pada musim 2011-2012 dari 717 pertandingan yang dia lakoni dalam balutan seragam The Blues.
Ban kapten pun melekat di lengan Terry dalam 580 partai!
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC, Squawka |
Komentar