Arsenal gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kali dalam 21 tahun di bawah Arsene Wenger. Di tengah segala spekulasi tentang masa depannya, pelatih asal Prancis itu mengeluhkan kondisi yang ia hadapi sembari mengutarakan kecintaannya pada klub.
Arsenal terdepak dari posisi Liga Champions setelah Manchester City dan Liverpool masing-masing menang 5-0 atas Watford dan 3-0 atas Middlesbrough pada hari terakhir Liga Inggris 2016-2017 pada Minggu (21/5/2017).
Kendati Arsenal menang 3-1 atas Everton pada saat sama, hasil tersebut tak cukup mengangkat Gunners dari posisi kelima klsemen.
Wenger mengutarakan bahwa situasinya tengah sulit dalam beberapa bulan terakhir karena reaksi para suporter terhadap penampilan skuatnya yang di bawah standar.
"Kami bermain di lingkungan ganas. Tetapi para pemain bisa bangkit dalam dua bulan terakhir dan saya sangat bangga kepada mereka," ujar Wenger kepada BBC.
Wenger pun kembali mengutarakan ikatan kuat pada kubu London Utara itu di tengah rumor tentang masa depannya.
"Saya fokus. Saya profesional. Satu hal yang tak bisa Anda bantah adalah kecintaan saya terhadap klub ini. Saya menolak klub-klub lain untuk tetap di London Utara," ujarnya.
Namun, laporan dari Stadion Emirates menyebutkan bahwa sang pelatih tidak bergabung dengan para pemain dalam melakukan lap of appreciation mengitari stadion.
Hal ini memicu spekulasi tentang hubungannya dengan para suporter Arsenal.
Arsene Wenger not joining in the lap of honour, standing by the sideline watching. Last... https://t.co/TPkkUpvlFl pic.twitter.com/x1GSpoqEhD
— Mattias Karén (@MattiasKaren) May 21, 2017
Pandit Sky Sports, Jamie Redknapp, pun mengatakan bahwa mungkin sudah saatnya bagi Wenger untuk melirik pelatih lain.
"Sekarang adalah saatnya ide-ide segar dan suara baru di ruang ganti," tuturnya.
Wenger tetap pelatih tersukses Arsenal di era modern dengan koleksi tiga gelar liga, enam Piala FA, dan enam Community Shield.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC, Sky Sports |
Komentar