Manajer Chelsea, Antonio Conte, tak mau terus hidup di London tanpa kehadiran istri dan anaknya.
Antonio Conte tinggal sendirian di ibu kota Inggris sejak menangani Chelsea pada awal musim 2016-2017.
Sang istri, Elisabetta Muscarello, tinggal di Italia bersama putrinya.
Conte bersyukur karena Elisabetta akan pindah ke London pada musim panas ini atau setelah putri mereka lulus sekolah.
Ia mengaku tak tahan kalau harus lebih lama hidup sendiri.
"Saya jelas tidak akan sanggup kalau harus menjalani satu tahun lagi sendirian," kata pria berumur 47 tahun itu dilansir FourFourTwo.
Baca juga:
- Mesin Penggerak Real Madrid Menolak Istirahat
- Mantan Kiper Barcelona Bikin Aplikasi Kencan Online
- 'Lionel Messi Tidak Normal'
"Saya dan istri telah memutuskan bahwa putri kami harus menyelesaikan sekolah di Turin. Mereka akan menyusul ke Inggris apabila saya masih berada di Chelsea," ucap Conte.
Conte pun senang karena putri tunggalnya, Vittoria, bisa mendapat kesempatan untuk merasakan kehidupan di luar negeri.
"Adalah sebuah kesempatan bagus bagi putri saya untuk hidup di negara asing," ujar Conte.
Sebagai pendatang baru di sepak bola Inggris, Conte tak perlu waktu lama untuk meraih sukses bersama Chelsea.
Ia langsung mempersembahkan trofi juara Liga Inggris pada musim perdana menangani klub beralias The Blues tersebut.
Kesuksesan di Inggris mempercantik riwayat kerja Conte. Sebelumnya, ia menuai sukses bareng Juventus dengan memperoleh tiga titel Liga Italia secara berturut-turut sejak 2011-2012.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar