Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengakui mental bertanding anak asuhnya sedikit menurun, saat Michael Essien gagal memaksimalkan tendangan penalti ke gawang Pusamania Borneo FC pada laga kandang Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (20/5/2017).
Menurut dia, kegagalan Essien memaksimalkan penalti pada menit ke-71, langsung dimanfaatkan oleh Borneo FC untuk menyamakan kedudukan.
Memasuki menit ke-89 kemenangan Persib 2-1 yang sudah didepan mata harus sirna, setelah, Matheus Henrique merobek gawang Muhammad Natshir, yang membuat skor menjadi imbang 2-2.
"Satu peluang penalti terbuang, jadi berdampak ke menit berikutnya, sehingga terbalas keunggulan kita yang sudah 2-1," kata Djadjang seusai pertandingan.
Pelatih asal Majalengka ini menambahkan, penampilan Essien pada pertandingan pekan ketujuh ini sangat berbeda dengan laga sebelumnya dan tidak seusai harapan.
"Kalau pendapat seperti itu boleh dikatakan seperti itu, kontribusi Essien tidak menonjol," ujarnya.
Tendangan penalti Persib biasanya diambil oleh Vladimir Vujovic, namun pada kompetisi Liga 1 ini, Essien selalu mengambil tugas tersebut. Sebelumnya saat menghadapi Persipura, Essien bisa memaksimalkan tendangan penalti menjadi gol.
Baca Juga:
- Bukan Verratti, Gelandang PSG Ini Dinilai Pas buat Barcelona
- Main di Medan, PS Timas Babel Korban Efek Pesawat 'Delay'
- Akhirnya, Liga Paling Ketat di Eropa Ini Kelar
Djanur menuturkan, tugas menendang penalti sebenarnya sudah diberikan untuk Vladimir Vujovic. Namun, kondisi di lapangan membuatnya tidak bisa berbuat banyak, sehingga tendangan tersebut diambil oleh Essien.
"Untuk tugas free kick jangankan dari titik penalti, dari semua lini saya masih tetap konsisten memberikan sebelum pertandingan, kalau ikut meeting nama-nama sudah jelas, tetap saya tunjuk Vlado (untuk penalti)," ucapnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar