Persiba harus menjalani laga berat kontra Persipura pada pekan ketujuh di tengah keterpurukan. Tim Beruang Madu hingga pekan keenam baru mengemas satu poin (satu seri dan lima kalah).
Penulis: Yan Daulaka/Ferry Tri Adi
Meski bermain di kandang, Persiba punya tugas sulit mewujudkan kemenangan pertamanya. Belum lagi anak asuh Milomir Seslija itu harus kehilangan Dirkir Kohn Glay, yang terkena hukuman akumulasi kartu.
Memang, Milo menyiapkan dua nama sebagai pengganti sepadan pemain asal Liberia itu, yakni Absor Fauzi dan Yudi Khoerudin. Namun, perubahan komposisi tak serta-merta menjadi solusi kemenangan Persiba, apalagi mental tim sedang jatuh.
"Kami menyiapkan dua nama pengganti Dirkir dalam latihan dan simulasi. Sehari menjelang laga, kami baru metentukan siapa yang layak mengisi posisi Dirkir," ujar Hariadi, asisten pelatih Persiba.
Milo juga kudu melihat catatan pertemuan mereka dengan Mutiara Hitam. Sejak era Liga Super Indonesia pada 2008 hingga Torabika Soccer Championship 2016, Beruang Madu baru satu kali menang di kandang (1-0 pada 12/2/2011).
Persipura mendominasi dengan empat kali menang dan dua kali seri dalam tujuh pertemuan di kandang Persiba. Sebanyak 13 gol sudah bersarang di gawang Beruang Madu dalam periode tersebut.
Baca Juga:
- Tim Terbaik Sejak April, Crotone Setara Real Madrid
- Gara-gara Like Foto di Instagram, Hubungan Benzema dan Deschamps Kian Buruk
- Real Madrid Juara, Malaga Dapat Bonus Rp 14,9 Miliar
Rapor tersebut tentu makin membuat Persiba inferior. Apalagi Boaz Solossa cs datang dengan dengan mental apik setelah menaklukkan Bhayangkara FC 3-2 pada pekan keenam (12/5/2017).
Milo juga harus dihadapkan kepada kenyataan skuatnya bermain kandang rasa tandang. Minimnya dukungan suporter yang hadir di Stadion Gajayana, Malang, tentu bisa menyurutkan motivasi Marlon da Silva cs.
Kemenangan masih jauh dalam jangkauan Persiba. Bahkan, tim tamu berpeluang besar mencuri tiga angka.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar