Hati Sevilla sedang terluka. Bagaimana tidak, mereka kalah telak 1-4 dalam partai teranyar Primera Division 2016-2017 di kandang Real Madrid, Minggu (14/5/2017).
Penulis: Ade Jayadireja
Kekalahan dengan margin tiga gol tersebut memperpanjang rekor buruk Los Blanquirrojos di Santiago Bernabeu. Sudah delapan tahun lamanya mereka tak pernah mencuri kemenangan di kandang El Real.
Kali terakhir Sevilla mencuri poin dari rumah Madrid adalah pada Desember 2008. Skuat yang kala itu dibesut Manolo Jimenez mengakhiri laga dengan kemenangan 4-3.
Kini, Sevilla butuh obat pelipur lara sekaligus pelampiasan. Tim yang berpotensi jadi korban “amukan” Stevan Jovetic cs adalah Osasuna.
Sevilla mendapat keuntungan karena akan tampil di kandang sendiri saat meladeni Osasuna dalam pertandingan penutup musim, Sabtu (20/5/2017).
Kalah atau menang, Sevilla akan tetap finis di posisi keempat klasemen alias batas akhir menuju Liga Champions.
“Tujuan kami adalah mengakhiri kompetisi di zona Liga Champions. Kami senang bisa memenuhi target tersebut,” ujar gelandang Sevilla, Vitolo.
Untuk Sevilla, menumbangkan Osasuna seharusnya tidak menjadi tugas sulit. Tim rival sedang mengalami penurunan semangat akibat sudah dipastikan masuk jurang degradasi.
Sevilla juga bermodalkan rekor bagus atas Osasuna. Dalam lima pertemuan terakhir, mereka cuma kalah sekali. Bentrokan teranyar tersaji pada 22 Januari 2017. Saat itu, Sevilla menang empat gol berbalas tiga di kandang Osasuna.
Baca Juga:
- Tim Terbaik Sejak April, Crotone Setara Real Madrid
- Gara-gara Like Foto di Instagram, Hubungan Benzema dan Deschamps Kian Buruk
- Real Madrid Juara, Malaga Dapat Bonus Rp 14,9 Miliar
Osasuna Minor
Salah satu penyebab Osasuna terdegradasi adalah rekor tandang musim ini. Tim besutan Petar Vasiljevic menderita 13 kekalahan dari 18 kali main di luar El Sadar.
Hanya Las Palmas dan Granada yang memiliki jumlah kekalahan lebih banyak dari Osasuna.
Catatan minor Osasuna tak berhenti sampai di situ. Mereka juga punya rekor sangat buruk melawan tim penghuni lima besar.
Osasuna menuai kekalahan saat bersua Barcelona (peringkat 1), Real Madrid (2), Atletico Madrid (3), Sevilla (4), dan Villarreal (5). Sebanyak 26 kali mereka kebobolan melawan kelima tim tersebut.
“Target kami sebenarnya adalah tetap di Primera Division. Namun, pertahanan kami sangat rapuh,” ucap Vasiljevic.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar