Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Muda Inter Milan Minta Pendukung Bersabar

By Sabtu, 20 Mei 2017 | 22:45 WIB
Suporter Inter Milan melakukan protes terhadap kinerja jeblok klub dengan mengosongkan tribune dan membentangkan spanduk dalam laga Serie A lawan Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza, 14 Mei 2017.
EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES
Suporter Inter Milan melakukan protes terhadap kinerja jeblok klub dengan mengosongkan tribune dan membentangkan spanduk dalam laga Serie A lawan Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza, 14 Mei 2017.

Steven Zhang baru berusia 25 tahun. Pendiri Suning Group, Zhang Jindong, mengirim putranya itu untuk mengurusi Inter Milan. Zhang junior mengaku awalnya ia bukan penggemar sepak bola. 

Penulis: Christian Gunawan

Namun, kini, Wakil Presiden Suning itu sigap saat membahas Inter Milan. Dalam wawancara dengan CNBC, Zhang menyatakan visinya untuk masa depan Inter.

Ia menginginkan kelanjutan klub yang lebih mantap dengan fokus kepada pembinaan, perbaikan fasilitas latihan, dan teknologi untuk memantau pemain.

“Saat memiliki Inter, sebuah klub dengan kekuatan dan tanggung jawab besar, setiap langkah menjadi penting. Namun, untuk bisa mencapai kesuksesan, saya selalu memikirkan strategi jangka panjang,” ucapnya.

Untuk kepentingan jangka panjang itu, Steven pun meminta tifosi Nerazzurri untuk tak terburu-buru menuntut hasil.

“Bersabarlah dan percaya kepada klub ini. Saya tahu cinta para pendukung klub ini berasal dari hati. Kami akan bekerja sebaik mungkin dan melakukannya tahap demi tahap. Kita tidak bisa mengubah hasil dalam satu bulan atau satu laga saja,” kata sang bos muda.

Permintaan terakhir ini tampak lekat hubungannya dengan protes sejumlah tifosi di Giuseppe Meazza pekan lalu.

“Karena Anda tak layak mendapatkan dukungan, kami ucapkan selamat tinggal. Kami akan pergi makan siang,” demikian bunyi spanduk yang terbentang di tribune.

Tanggung Jawab Besar

Kegerahan tifosi tak lepas dari hasil jeblok La Beneamata. Dua poin dari delapan pekan menjauhkan Inter dari zona antarklub Eropa.

Pelatih Stefano Pioli dicopot. Kegusaran mengarah langsung kepada Suning selaku konsorsium pemilik saham mayoritas Inter.

Baca Juga:

Mendatangkan pelatih berkualitas disebut bisa meredakan kritik. Nama-nama yang dikaitkan dengan Inter mulai dari Mauricio Pochettino, Diego Simeone, sampai Antonio Conte.

Inter bahkan disebut siap merayu Conte, yang baru memberikan gelar juara liga buat Chelsea, dengan gaji besar: 250 ribu pounds per pekan.

“Setiap nama berpeluang datang. Pelatih adalah sosok penting bagi tim, tapi kami membutuhkan orang-orang, pemain dan manajer, yang sungguh ingin berada di klub dengan hati serta semangat,” ujar Zhang.

Saat belum ada perubahan dalam manajemen klub, tekanan masih akan mengarah kepada pemilik baru. Zhang muda memastikan komitmen.

"Menangani klub ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar, terutama bagi saya secara pribadi," ucapnya.

Entah apakah tifosi memercayainya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X