Villarreal pernah gagal dalam "final" pertama mereka musim ini. Duel kontra Valencia, yang juga dilabeli personel Villarreal sebagai fi nal kedua, bakal menyajikan tantangan sulit.
Penulis: Sem Bagaskara
Partai menentukan pertama Villarreal musim ini muncul pada 17 Agustus 2016. Skuat Kapal Selam Kuning dijadwalkan menjamu AS Monaco pada leg I babak play-off Liga Champion 2016/17.
Kondisi internal Villarreal saat itu tak kondusif. Sepekan sebelum bersua Monaco, manajemen Villarreal memutuskan mengakhiri masa tugas pelatih Marcelino Garcia Toral, figur yang mengantar tim finis di posisi keempat La Liga 2015/16.
Posisi Marcelino lantas diisi oleh Fran Escriba. Tanpa persiapan maksimal, impian Villarreal menapak ke babak utama Liga Champion 2016/17 pupus.
Tim Kapal Selam Kuning kalah dalam sepasang duel melawan Monaco (1-2; 0-1). Sekitar sembilan bulan berselang, Cedric Bakambu cs. dihadapkan kepada partai krusial lain.
Mestalla, markas Valencia, menjadi panggungnya. Pekan ke-38 La Liga 2016/17 bakal beraroma seperti final buat Villarreal.
Baca Juga:
- Dramatis, Timnas Futsal U-20 Indonesia Lolos ke Perempat Final
- Tunggal Putra India Akui Indonesia Jadi Lawan Tangguh pada Piala Sudirman 2017
- Madura United Siapkan Stamina untuk Ladeni PS TNI
Pasalnya, posisi lima klasemen yang ditempati Villarreal saat ini belum sepenuhnya aman. Tim Kapal Selam Kuning masih bisa digeser Real Sociedad dan Athletic Bilbao yang hanya berjarak satu biji angka dari mereka.
Skenario paling apes bagi Villarreal adalah mereka takluk di Mestalla sementara Sociedad dan Bilbao sukses mengamankan kemenangan. Dengan begitu, Bakambu dkk. akan terlempar ke posisi tujuh dan dipastikan gagal meraih tiket ke Liga Europa musim depan.
"Kami akan datang dengan tekad untuk menang tanpa memikirkan hasil tim lain. Selain mencoba mengamankan posisi di klasemen, kami juga ingin memberikan kebahagiaan kepada fan di laga sarat rivalitas yang spesial ini," kata bek Villarreal, Mario Gaspar, kepada Marca.
Reuni Marcelino
Duel Valencia vs Villarreal selama ini dikenal sebagai el clasico versi region Valencia. Villarreal berbasis di Castellon yang masih merupakan wilayah otonomi Valencia.
Valencia dan Villarreal sudah 16 kali melangsungkan duel La Liga di Mestalla. Rekor pertemuan memihak tuan rumah.
Los Che mengamankan sembilan kemenangan. Di lain sisi, Villarreal empat kali membawa pulang hasil sempurna. Tiga partai sisa berujung dengan skor seri.
Bicara performa terkini, Valencia juga lebih oke. Simone Zaza dkk. selalu menang dalam dua partai terbaru.
Sebaliknya, Villarreal selalu gagal menang. Usai dibantai Barcelona 1-4, anak asuh Escriba hanya bermain imbang dengan skor kaca mata saat bertemu Deportivo La Coruna.
Atmosfer Mestalla bisa semakin terasa emosional bagi Villarreal lantaran kehadiran Marcelino. Ia resmi ditunjuk sebagai ahli strategi Valencia musim depan, menggantikan tempat pelatih interim, Voro.
"Saya tak peduli apakah Marcelino menonton langsung atau tidak. Kami akan datang dengan misi meraih tiga angka," ujar Bakambu.
PRAKIRAAN FORMASI
Valencia (4-2-3-1): 1‑Alves, 21‑Montoya, 24‑Garay, 5‑Mangala, 14‑Gaya, 10‑Parejo, 8‑Enzo Perez, 19‑Rodrigo, 18‑Soler, 17‑Nani, 12‑Zaza, Pelatih: Salvadro Gonzalez, Cadangan: 13-Domenech, 4-Aderllan Santos, 26-Lato, 20-Medran, 2-Cancelo, 22-Mina, 9-Munir. Absen: Abdennour (Cedera), Orellana (Skorsing).
Villarreal (4-4-2): 13‑Fernandez, 2‑Mario, 5‑Musacchio, 12‑Alvaro, 11‑Jaume, 8‑Jonathan, 21‑Bruno, 14‑Trigueros, 20‑Soriano, 17‑Bakambu, 9‑Soldado, Pelatih: Fran Escriba, Cadangan: 25-Barbosa, 3-Angel, 22-Rukavina, 6-Ruiz, 19-Castillejo, 16-Rodri, 15-Adrian. Absen: Asenjo, Cheryshev (Cedera)
PREDIKSI: BOLA: 50-50
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.769 |
Komentar