Sampai pekan ke-37 La Liga 2016/17, Athletic Bilbao berada di urutan keempat daftar tim dengan kemasukan paling sedikit.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Bilbao kebobolan 40 gol, hanya kalah dari Atletico Madrid (26), Villarreal (32), dan Barcelona (35).
Salah satu aktor di balik sulitnya gawang Bilbao menderita gol lawan ialah keberadaan kiper muda, Arrizabalaga Revuelta.
Pria yang akrab disapa Kepa itu sukses membuat delapan clean sheet walau hanya melakoni 22 pertandingan liga. Sebuah pencapaian yang perlu disorot mengingat 2016/17 adalah panggung La Liga perdananya.
Baca Juga:
- Madura United Siapkan Stamina untuk Ladeni PS TNI
- Dramatis, Timnas Futsal U-20 Indonesia Lolos ke Perempat Final
- Tunggal Putra India Akui Indonesia Jadi Lawan Tangguh pada Piala Sudirman 2017
Kiper berusia 22 tahun itu malah bisa mendapat lebih banyak partai liga musim ini seandainya tidak mengalami cedera otot parah yang memaksanya absen dua bulan.
Bisa dikatakan, Kepa sukses menggeser Gorka Iraizoz, kiper utama Bilbao sejak 2007.
Sejauh ini, pemain yang telah 13 tahun di Bilbao itu layak menjadi suksesor dari seniornya yang sudah berusia 36 tahun itu.
"Saya ingin berada di Bilbao untuk waktu yang lama. Tidak mudah terus berada di level permainan terbaik, tapi saya akan berusaha merespons ekspektasi," ucap Kepa di situs klub.
Kualitas dan bakat telah ada, tinggal bagaimana Kepa mengolahnya. Dia punya cukup pengalaman mengingat ia salah satu bintang tim nasional Spanyol U-19 yang menjuarai Euro U-19 2012.
Membantu Bilbao mengalahkan Atletico pada Minggu (21/5) bakal menjadi tambahan pengalaman lain untuk membuat Kepa semakin matang.
Jelas, kiper manapun pasti diasah kemampuannya untuk menghentikan setiap tembakan penyerang sekelas Antoine Griezmann.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.769 |
Komentar