Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengaku bahwa timnya siap mengantisipasi stamina ekstra para pemain PS TNI. Bahkan, jika kubu lawan mengajak bermain selama tiga jam pun, Madura United sudah siap untuk meladeninya.
Bersama Persib Bandung, PS TNI belum pernah terkalahkan di Liga 1. Kedua tim pun duduk di peringkat dua dan tiga klasemen sementara.
Salah satu kunci sukses PS TNI adalah stamina prima para pemain sehingga mampu tampil konsisten selama 90 menit.
Faktor inilah yang akan diantisipasi oleh Madura United saat menjamu PS TNI pada laga pekan ketujuh, Jumat (19/5/2017). Fabiano Beltrame dan kawan-kawan siap mengejar kemana pun para pemain lawan berlari.
“Kalau mereka berlari, kami harus kejar mereka, harus rebut bola. Kalau tidak bisa kejar berarti kami kalah. Kalau mereka mampu bermain selama tiga jam, kami juga harus ladeni mereka,” kata Gomes.
Baca Juga:
- Tak Ada Messi, Buffon Pun Jadi buat Xavi
- Rela Jual Kane, Pochettino?
- Pelatih Persib Waspadai Kebangkitan Borneo FC
Meski akan meladeni permainan penuh stamina milik PS TNI, Gomes mewanti-wanti para pemain untuk tidak terpancing dengan permainan keras PS TNI.
Pasalnya, Gomes tak mau para pemain kehilangan fokus karena emosi terpancing.
“Saya selalu bicara pada pemain untuk fokus dan tidak terpancing emosi. Kami tidak mau pemain kehilangan konsentrasi karena kami harus dapatkan poin penuh di kandang. Kami tidak boleh gagal lagi,” tegas Gomes.
gome
Sementara itu, Rizky Dwi Febrianto cukup optimis bisa mengalahkan PS TNI pada laga di Stadion Gelora Bangkalan ini.
Pemain Madura United tersebut sangat termotivasi untuk menjadi tim pertama yang mengalahkan PS TNI.
“Ini pertandingan penting bagi Madura United. Kami harus bisa memecahkan rekor yang mereka miliki. Dengan dukungan masyarakat Madura kami yakin bisa meraih kemenangan,” tutur Rizky.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar