Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ezra Walian, Peci Hitam, dan Cerita Menarik Lainnya

By Segaf Abdullah - Jumat, 19 Mei 2017 | 13:04 WIB
Pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian (kanan) dan ayahnya Gleen Walian (kiri), memegang bendera merah putih selepas disumpah menjadi WNI di Kanwil Kemkumham, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/5/2017).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian (kanan) dan ayahnya Gleen Walian (kiri), memegang bendera merah putih selepas disumpah menjadi WNI di Kanwil Kemkumham, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/5/2017).

Pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dalam prosesi pewarganegaraannya, terselip cerita menarik, mulai dari kopiah, gugup, hingga kaki yang pegal.

Ezra diambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia bersama sang ayah, Gleen Walian, di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/5/2017).

Dalam prosesi yang dimulai sejak pukul 13.45 WIB dan berlangsung sekitar 45 menit tersebut, Ezra, Gleen dan empat calon WNI lainnya harus melalui beberapa rangkaian.

Mulai dari menyanyikan lagu "Indonesia Raya", pengambilan sumpah, penandatanganan berkas, menyanyikan lagu wajib "Bagimu Negeri", sampai menerima satu-satu ucapan selamat dari hadirin.

Apalagi, Ezra dkk masih tetap harus berdiri saat beberapa orang yang berprofesi sebagai notaris juga diambil sumpahnya pada momen yang sama.

"Lama juga saya berdiri. Kaki saya lumayan pegal," ucap Ezra kepada JUARA, berseloroh.

Baca juga

"Di samping itu, ini hari yang sangat penting buat saya. Saya sudah menunggunya sejak lama. Ya, saya juga cukup merasa gugup tadi," kata eks striker Jong Ajax itu.

Selain itu, momen ini juga menjadi debut Ezra mengenakan atribut resmi khas Indonesia, kopiah hitam. Benda tersebut memang dikenal sebagai identitas negeri ini.

"Ya, ini pertama kali saya mengenakannya. Saya merasa nyaman dan menjadi orang Indonesia seutuhnya," tutur Ezra.

Raut muka Ezra memang tidak mampu menyembunyikan kegirangannya. Maklum, kesempatan ini yang ditunggu-tunggu sejak usianya masih menginjak 12 tahun. Itu bermula saat dirinya berlibur ke Bali dan menyaksikan kiprah timnas Indonesia pada Piala AFF 2010 via televisi.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X