Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kasus Aspas dan Klaim Bantuan Wasit untuk Real Madrid

By Beri Bagja - Kamis, 18 Mei 2017 | 20:55 WIB
Penyerang Celta Vigo, Iago Aspas (tengah), meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu merah dari wasit Juan Martinez Munuera dalam duel La Liga versus Real Madrid di Stadion Balaidos, Vigo, 17 Mei 2017.
MIGUEL RIOPA / AFP
Penyerang Celta Vigo, Iago Aspas (tengah), meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu merah dari wasit Juan Martinez Munuera dalam duel La Liga versus Real Madrid di Stadion Balaidos, Vigo, 17 Mei 2017.

Tersisa percikan kontroversi dari kemenangan Real Madrid 4-1 di markas Celta Vigo, Rabu (17/5/2017). Media Spanyol ramai yang mengklaim El Real mendapatkan uluran tangan buat membantu mereka ke tangga juara.

Real Madrid naik lagi ke puncak klasemen La Liga 2016-2017 berkat gol-gol dari Cristiano Ronaldo (2), Karim Benzema, dan Toni Kroos di markas Celta.

Mendapati kekalahan telak timnya, suporter Celta murka. Hal itu lantaran laga diwarnai sederet keputusan kontroversial wasit Juan Martinez Munuera yang memimpin pertandingan.

Tudingan agresif buat Munuera juga dilayangkan kubu FC Barcelona serta media yang kerap dinilai sebagai corong mereka.

Kemenangan Ronaldo cs di Vigo membuat Real Madrid hanya butuh hasil imbang di pekan terakhir guna mengamankan titel musim ini.

Madrid kini punya 90 poin, unggul tiga angka di atas Barcelona (87).

Munuera paling disorot karena keputusan mengusir striker Celta, Iago Aspas, pada menit ke-62.

Aspas mendapatkan kartu kuning kedua akibat dinilai melakukan diving ketika dilanggar Sergio Ramos di dalam kotak penalti.

Ada benturan fisik dari Ramos yang mengenai kaki kanan Aspas hingga dia hilang keseimbangan. Alih-alih Celta diganjar sepakan penalti, justru Aspas yang dihukum lantaran diklaim bersimulasi.

"Sungguh kesalahan jelas. Ramos meletakkan kakinya dan menghancurkan Aspas. Seharusnya menghasilkan tendangan penalti dan tentu kartu kuning tak perlu diberikan," kata mantan wasit Spanyol, Andujar Oliver, dalam opini di Radio Marca.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X