Striker Leicester City, Jamie Vardy, ternyata punya kebiasaan memukul diri sendiri. Mengapa demikian?
Contohnya bisa dilihat saat Leicester menjamu Sevilla pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 14 Maret 2017.
Dalam duel yang dimenangi tuan rumah dengan skor 2-0 itu, Jamie Vardy tampak menghantamkan pukulan ke wajahnya.
Hal seperti itu dilakukan Vardy bukan sekali saja. Sang juru gedor mengaku memang suka menyakiti diri sendiri setiap gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.
Baca juga:
- Duo Bocah Ajaib Masuk Skuat Jerman untuk Piala Konfederasi 2017
- Sambut Final Liga Champions, Hotel di Wales Patok Rp 80 Juta per Malam
- Kisah Pertengkaran Dua Legenda Man United
"Saya biasa melakukannya setiap waktu. Aksi tersebut hanya bentuk rasa frustrasi," kata Vardy dilansir Daily Mail.
"Lebih baik memukul diri sendiri daripada orang lain, kan?" ucap pemain berumur 30 tahun itu.
Kemenangan atas Sevilla di kandang sendiri membawa Leicester ke perempat final. Namun, pada fase berikut, kisah Si Rubah harus berakhir setelah takluk dari Atletico Madrid dengan agregat 1-2.
"Anda bisa lihat betapa bagus Atletico. Real Madrid pun berjuang keras saat melawan mereka pada semifinal," ujar Vardy.
Leicester tak bisa kembali merasakan atmosfer Liga Champions 2017-2018. Mereka tidak mampu finis di posisi empat besar atau zona lolos ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Hingga melewati 36 laga, kuat asuhan Craig Shakespeare itu tertahan di peringkat ke-11 klasemen dengan perolehan 43 poin.
Mereka bisa melesat ke tangga kedelapan apabila berhasil membekuk Totetnham Hotspur, Kamis (18/5/2017) atau Jumat pukul 01.45 WIB.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar