Masalah di sektor pertahanan dan lini depan Arema FC dalam dua pertandingan terakhir tampak akan teratasi saat mereka melakoni pertandingan away ke kandang Persela Lamongan di Stadion, Surajaya, Lamongan pada (21/5/2017). Pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengaku sudah mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami sudah diagnosa kelemahan dari dua pertandingan terakhir. Ibarat ke dokter, kami sudah beri obatnya,” ujar mantan pelatih Timnas U-23 ini.
Tim Singo Edan memang menuai hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir, yakni saat kalah dari PSM Makassar di Stadion Mattoangin, Makassar pada Rabu (10/5/2017) dan imbang 1-1 versus Madura United di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (14/5/2017).
Lini depan Arema FC dinilai masih membutuhkan kreasi untuk bisa menembus daerah pertahanan lawan.
Apalagi, lawan-lawan Arema FC saat ini cenderung bermain lebih disiplin dengan melakukan penjagaan ketat dan tidak banyak memberikan ruang gerak kepada pemain Arema FC.
Baca Juga:
- AS Monaco Raih Gelar Perdana Liga Prancis dalam 17 Tahun
- Cetak Dua Gol Vs Celta Vigo, Ronaldo Jadi Pemain Tersubur di Eropa
- Pesan Persatuan dari Selebrasi Trio Bali United
Selain Gonzales yang menjadi pilihan utama di lini depan, Arema FC sebenarnya masih memiliki banyak alternatif untuk mencetak gol.
Andrianto atau Esteban Vizcarra menghidupkan serangan dari sektor kanan dan kiri. Selain itu, Juan Pablo Pino juga menunjukkan peningkatan peforma.
Tidak hanya lini depan, daerah pertahanan juga menjadi sorotan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar