Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, mengatakan bahwa arsitek Manchester United, Jose Mourinho, tidak layak memprotes soal jadwal pertandingan timnya jelang final Liga Europa di Stockholm, Swedia, Rabu (24/5/2017).
Man United dan Ajax Amsterdam akan bertemu pada partai puncak kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Namun, sebelum meladeni Ajax, Man United harus lebih dulu meladeni Southampton, Rabu (17/5/2017), serta Crystal Palace pada 21 Mei 2017.
Mourinho mengomplain hal tersebut dan membandingkan dengan jadwal Ajax Amsterdam yang lowong.
Dia mengatakan bahwa Ajax diuntungkan karena tim asal Belanda tersebut punya waktu 12 hari untuk pemulihan ketimbang timnya.
Baca Juga:
- Sevilla, Lawan Favorit Cristiano Ronaldo
- Real Madrid dan Potensi Gelimang Gelar di Basket dan Sepak Bola
- Cetak Dua Gol Vs Celta Vigo, Ronaldo Jadi Pemain Tersubur di Eropa
Bosz tidak sependapat dengan Mourinho. Bagi Bosz, Mourinho punya kedalaman skuat yang cukup untuk menyelesaikan tiga pertandingan, termasuk kontra Ajax.
"Kalau melihat daftar pemain dan formasi yang digunakan Mourinho selama satu musim, dia memainkan dua tim yang berbeda; satu untuk Liga Europa dan satu untuk Liga Inggris. Kalau pemain yang dia pasang untuk Liga Europa absen di Liga Premier, mereka punya waktu istirahat yang sama dengan Ajax," tutur Bosz.
Meski demikian, Bosz tidak gentar menghadapi Mourinho pada babak final di Stockholm nanti.
Dia yakin para pemain belianya sanggup meladeni Setan Merah.
"Ini bukan pertandingan yang biasa dijalani Ajax. Namun, para pemain Ajax saya tidak akan takut, walau mereka semua masih muda. Mereka sudah menjalani banyak pertandingan berat musim ini dan akan membawa pengalaman itu ke Stockholm," ujar Bosz.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ESPN |
Komentar