Sepak bola benar-benar terbukti ampuh menyatukan perbedaan agama, suku, maupun ras. Jurang perbedaan hampir runtuh saat bola ditendang di atas lapangan.
Bukti sepak bola menyatukan perbedaan menjadi pembicaraan hangat netizen setelah melihat gaya selebrasi tiga pemain Bali United, Yabes Roni, Miftahul Hamdi, dan Ricki Fajrin saat Bali United menang 3-0 atas Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (14/5/2017).
Potret keberagaman tersebut tampak setelah Yabes mencetak gol kedua pada menit ke-78.
Di sisi kanan pertahanan Borneo, Irfan Bacdim memberikan bola kepada Miftahul. Pemain bernomor punggung tujuh tersebut menggiring bola ke dalam kotak penalti dan memberikan umpan tarik.
Yabes menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras dan gol. Setelah mencetak gol, Yabes berlari ke sudut lapangan untuk merayakan golnya. Miftahul dan pemain lain juga tampak menghampiri Yabes untuk merayakan gol pemain asal Alor tersebut.
Yabes lalu berlutut sambil berdoa. Di samping Yabes, Miftahul dan Ricki Fajrin bersujud.
Selebrasi ketiga pemain tersebut mengundang reaksi positif dari netizen. Banyak yang memuji karena selebrasi tersebut ibarat oase di tengah gejolak yang terjadi di Indonesia.
Lewat selebrasi tersebut, Yabes ingin menunjukkan kepada publik untuk menjaga persatuan dan toleransi beragama.
"Walaupun beda suku dan agama, kita NKRI. Jaga persaudaraan dan tetap bersatu," kata Yabes kepada JUARA.net, Rabu (17/5/2017).
Miftahul pun berharap selebrasi tersebut bisa menjadi contoh positif bagi rakyat Indonesia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar