Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menilai di atas kertas Juventus lebih difavoritkan menjadi juara Coppa Italia musim ini. Akan tetapi, Inzaghi tetap yakin apa pun bisa terjadi di final yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Rabu (17/5/2017) waktu setempat.
Lazio bisa sampai di final dengan menyingkirkan rival sekota, AS Roma dengan agregat 4-3 di semifinal. Sementara itu, Juventus mengalahkan Napoli juga dengan agregat tipis 5-4.
Baca juga:
- Aksi Curi Bola Mario Wuysang Pastikan Indonesia Belum Terkalahkan
- Kalahkan Malaysia, Indonesia Raih Kemenangan Kedua pada SEABA 2017
- Indonesia Kalahkan Singapura pada Laga Pertama SEABA 2017
"Saya meminta pemain untuk tidak tertekan dan bermain dengan rendah hati," ujar Inzaghi.
"Di atas kertas Juventus lebih favorit. Namun, apa pun bisa terjadi dalam satu kali pertandingan. Kami butuh performa sempurna," kata dia.
Memainkan partai final Coppa Italia di Stadion Olimpico cukup memberikan keuntungan bagi Lazio. Laga tersebut akan terasa seperti laga kandang bagi Lucas Biglia dkk.
Di samping itu, Inzaghi juga memiliki peruntungan bagus di Coppa Italia bersama Lazio.
Mister #Inzaghi presenta la #FinaleTIMCup: "Abbiamo voluto fortemente questa finale, la disputeremo al meglio" https://t.co/DMnIsHXm7E pic.twitter.com/S8WgQhEJVB
— S.S.Lazio (@OfficialSSLazio) May 16, 2017
Saat masih menjadi pemain ia bisa langsung memenangi trofi Coppa Italia pada musim pertamanya berseragam Lazio pada 1999-2000.
Ia juga mampu memenangi Coppa Italia Primavera pada tahun pertama berkesempatan menjadi pelatih tim muda Lazio pada 2014-2015.
"Saya menjuarai Coppa Italia pada tahun pertama sebagai pemain di Lazio. Musim pertama saya sebagai pelatih tim Primavera Lazio, kami juga memenangi Coppa Italia. Sekarang musim pertama saya sebagai pelatih tim utama?"
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar