Akal Yabes Roni untuk Lewati Ismed Sofyan

Gelandang Bali United, Yabes Roni, memuji bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, sebagai pemain berpengalaman.

 Meski begitu, Yabes mengaku siap mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk melewati adangan saat kedua tim bertemu pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (21/5/2017).

Baca juga: 14 Kartu Kuning dalam 2 Laga, PS TNI Jadi Tim Berkelakuan Buruk

Yabes sedang dalam performa terbaiknya setelah pemain asal Alor tersebut mencetak dua gol saat Bali United menang 3-0 atas Borneo FC pada Minggu (14/45/2017).

Ketajaman Yabes pun akan mendapatkan ujian besar saat melawan Persija. Meskipun kesulitan meraih kemenangan, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut memiliki catatan kebobolan yang cukup sedikit yakni lima gol.

Solidnya lini pertahanan Persija tidak terlepas dari penampilan menawan Ismed Sofyan sebagai bek kanan. Apa kata Yabes terkait pertemuan dengan Ismed pada laga nanti?

"Mungkin secara pengalaman, Ismed lebih berpengalaman. Namun, saya akan berusaha semaksimal mungkin agar kami bisa mencuri poin," kata Yabes saat menjadi salah satu narasumber di acara peluncuran mobil superbox dan program mobil vaganza, Rabu (17/5/2017). 

Baca juga: 5 Klub Eropa Bersaing Rekrut Ezra Walian

Yabes merupakan pemain yang memiliki kecepatan. Namun, pemain berusia 22 tahun tersebut tidak mau hanya mengandalkan kecepatan saja untuk melewati Ismed.

"Saya mungkin harus bermain lebih pintar sehingga bisa lolos dari kawalan," ujarnya.

"Caranya (melawati Ismed) dengan memasimalkan umpan terobosan. Saya harus kerja keras karena dia pemain sangat bagus dan berpengalaman," tutur Yabes menambahkan.

Duel nanti cukup menentukan bagi kedua tim. Bali United membutuhkan tiga poin untuk mendongkrak posisi ke empat besar. Saat ini, pasukan Widodo Cahyono Putro tersebut berada di peringkat ketujuh dengan merangkum sembilan poin.

Adapun Persija juga membutuhkan kemenangan setelah belum mencicipi kemenangan dari lima pertandingan terakhir. Hasil tersebut membuat nasib pelatih Stefano Cugurra di ujung tanduk.