Tim nasional (timnas) U-17 Inggris berhasil melaju ke partai puncak Piala Eropa U-17 2017 yang digelar di Kroasia. Namun, satu pemain mereka yang merupakan pilar utama Inggris U-17 harus dibawa ke rumah sakit (RS).
Inggris U-17 memenangi laga semifinal dengan 2-1 atas Turki di Stadion Stadion SRC Zapresic, Selasa (16/5/2017).
Inggris berhasil menang berkat gol Callum Hudson-Odoi (menit ke-11) dan dan Jadon Sancho (37'). Turki hanya berhasil membalas sekali melalui Kerem Atakan Kesgin (40+13').
Namun, ada kabar kurang menyenangkan dari keberhasilan Inggris U-17 tersebut. Pasalnya, mereka harus kehilangan salah satu gelandang andalan milik Tottenham Hotspur, Tashan Oakley-Boothe.
Oakley-Boothe mengalami cedera di bagian kepala setelah terbentur tubuh pemain Turki saat laga baru berlangsung 15 menit. Laga sempat dihentikan selama lebih dari 10 menit agar pemain berusia 17 tahun itu bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.
England U17 player Oakley-Boothe goes completely KO... #U17EURO #England #OakleyBoothe pic.twitter.com/AaXaGF7KMt
— Sam van de Wiel (@samvandewiel) May 16, 2017
Seperti dikabarkan BBC, Oakley-Boothe langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung, tak lama kemudian pihak timnas U-17 dan juga sang pemain memberi kabar gembira melalui akun Twitter.
Proud of all the boys...final here we come glad to say I'm fit and well and thanks for the messages, much appreciated pic.twitter.com/24hAyfIQAh
— Tashan Oakley-Boothe (@BootheTashan) May 16, 2017
Good news from Zapresic: Tashan Oakley-Boothe is awake and already asking for match updates. #younglions pic.twitter.com/Z2LFCre3ZR
— England (@England) May 16, 2017
Pelatih timnas Inggris U-17, Steve Cooper, juga memberikan keterangan mengenai kondisi Oakley-Boothe. Cooper menyebut kondisi sang pemain telah membaik dan senang dengan kinerja tim medis.
"Saat jeda di ruang ganti, kami mendapat beberapa pesan bahwa dia telah sadar dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut di rumah sakit," kata Cooper dikutip dari BBC.
Baca Juga:
- FC Bayern Gugat Media Jerman akibat Berita Palsu soal Kimmich
- Jika Kalah dari Ajax di Liga Europa, Man United Bakal Rugi Rp 875 Miliar
- Mengulik Rotasi Real Madrid, Jiplakan dari Barcelona Era Van Gaal
"Berdasarkan pemeriksaan awal semuanya positif. Saya tidak melihat kejadian tersebut, tetapi pujian besar harus diberikan kepada tim medis kami dan juga Turki atas cara mereka menangani hal tersebut dengan sangat cepat," ucapnya.
Di sepanjang turnamen, Inggris belum pernah kalah. Sebelum tampil di final, skuat muda Tiga Singa berhasil melakukan sapu bersih sejak di Grup D bersama Belanda, Ukraina, dan Norwegia.
Mereka sukses menyingkirkan Republik Irlandia serta Turki di fase gugur.
Di final, Inggris akan bersua Spanyol yang pada semifinal berhasil menyingkirkan Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-2, setelah bermain imbang 0-0 selama 80 menit waktu normal di Stadion Andelko Herjavec, Selasa(16/5/2017).
Pertandingan final itu akan digelar di Stadion Andelko Herjavec pada Jumat (19/5/2017).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC |
Komentar