Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Gelandang Dilarikan ke RS, Inggris ke Final Piala Eropa U-17

By Verdi Hendrawan - Rabu, 17 Mei 2017 | 16:45 WIB
Gelandang timnas U-17 Inggris, Tashan Oakley-Boothe (kiri), dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-17 menghadapi Austria di Stadion Anghel Iordanescu, Voluntari, Rumania, pada 30 Oktober 2016.
RONNY HARTMANN/GETTY IMAGES
Gelandang timnas U-17 Inggris, Tashan Oakley-Boothe (kiri), dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-17 menghadapi Austria di Stadion Anghel Iordanescu, Voluntari, Rumania, pada 30 Oktober 2016.

Tim nasional (timnas) U-17 Inggris berhasil melaju ke partai puncak Piala Eropa U-17 2017 yang digelar di Kroasia. Namun, satu pemain mereka yang merupakan pilar utama Inggris U-17 harus dibawa ke rumah sakit (RS).

Inggris U-17 memenangi laga semifinal dengan 2-1 atas Turki di Stadion Stadion SRC Zapresic, Selasa (16/5/2017).

Inggris berhasil menang berkat gol Callum Hudson-Odoi (menit ke-11) dan dan Jadon Sancho (37'). Turki hanya berhasil membalas sekali melalui Kerem Atakan Kesgin (40+13').

Namun, ada kabar kurang menyenangkan dari keberhasilan Inggris U-17 tersebut. Pasalnya, mereka harus kehilangan salah satu gelandang andalan milik Tottenham Hotspur, Tashan Oakley-Boothe.

Oakley-Boothe mengalami cedera di bagian kepala setelah terbentur tubuh pemain Turki saat laga baru berlangsung 15 menit. Laga sempat dihentikan selama lebih dari 10 menit agar pemain berusia 17 tahun itu bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Seperti dikabarkan BBC, Oakley-Boothe langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung, tak lama kemudian pihak timnas U-17 dan juga sang pemain memberi kabar gembira melalui akun Twitter.

Pelatih timnas Inggris U-17, Steve Cooper, juga memberikan keterangan mengenai kondisi Oakley-Boothe. Cooper menyebut kondisi sang pemain telah membaik dan senang dengan kinerja tim medis.

"Saat jeda di ruang ganti, kami mendapat beberapa pesan bahwa dia telah sadar dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut di rumah sakit," kata Cooper dikutip dari BBC.

Baca Juga:

"Berdasarkan pemeriksaan awal semuanya positif. Saya tidak melihat kejadian tersebut, tetapi pujian besar harus diberikan kepada tim medis kami dan juga Turki atas cara mereka menangani hal tersebut dengan sangat cepat," ucapnya.

Di sepanjang turnamen, Inggris belum pernah kalah. Sebelum tampil di final, skuat muda Tiga Singa berhasil melakukan sapu bersih sejak di Grup D bersama Belanda, Ukraina, dan Norwegia.

Mereka sukses menyingkirkan Republik Irlandia serta Turki di fase gugur.

Di final, Inggris akan bersua Spanyol yang pada semifinal berhasil menyingkirkan Jerman melalui adu penalti dengan skor 4-2, setelah bermain imbang 0-0 selama 80 menit waktu normal di Stadion Andelko Herjavec, Selasa(16/5/2017).

Pertandingan final itu akan digelar di Stadion Andelko Herjavec pada Jumat (19/5/2017).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X