Pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, mengakui bahwa Greysia Polii masih menjadi pilihan pertama saat Indonesia menjalani Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei.
Menurut pelatih yang akrab disapa Didi ini, pengalaman dan kematangan permainan Greysia tidak bisa diabaikan.
"Jujur, saya masih memajukan nama Greysia sebagai pilihan pertama, dengan atau tanpa Nitya (Krishinda Maheswari)," tutur Eng Hian kepada JUARA belum lama ini.
"Greysia punya bekal pengalaman bertanding pada kejuaraan beregu dan dia selalu perform. Namun, saya juga perlu melihat lagi situasi di lapangan nanti," kata Eng Hian lagi.
Greysia terpaksa bermain tanpa Nitya yang masih menjalani masa pemulihan pasca operasi lutut. Sebagai gantinya, Greysia akan dipasangkan dengan Apriani Rahayu.
Apriani adalah pemain junior yang baru saja naik kelas ke jajaran pemain senior. Diakui Didi, potensi Apriani cukup besar.
"Secara chemistry, Greysia dan Apriani lebih bagus ketimbang Greysia dan Rizki (Amelia Pradipta)," tutur Eng Hian.
Baca juga:
- Piala Sudirman, Tensi Tinggi di Cipayung
- Incar Babak Semifinal, Begini Skenario Terbaik Indonesia Menurut Christian Hadinata
- CdM Ajak Masyarakat Dukung Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2017
"Saya memasangkan Greysia dengan Apriani juga bukan untuk coba-coba, saya yakin Apriani punya kemampuan. Saya melihat dia dari level junior performanya sudah beda," kata Eng Hian.
"Mungkin kelemahan Apriani saat ini adalah keinginannya untuk menunjukkan prestasi yang begitu besar. Hal ini kadang bisa menjadi bumerang," ucap Eng Hian lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar