Pemain belakang PSMS Medan, Hardiantono, tak memungkiri jika rekor belum pernah kalah di kandang adalah buah dari kerja keras timnya. Dia juga tak membantah jika rekor clean sheet PSMS Medan ini akibat dari persiapan lawan yang singkat.
"Yang pertama, saya pikir rekor menang di partai kandang ini hasil kekompakan pemain. Kemudian saya pribadi melihat tiim lawan belum terlalu siap berkompetisi," ujar Hardiantono.
Hal ini dirasakan Hardiantono saat menjaga sektor pertahanan Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, dalam empat laga terakhir mereka. Eks pemain PS TNI ini merasa belum mendapatkan tekanan serius dari lawan.
"Tetapi, jangan dibilang saya menjadi sok atau apa ya. Pada empat pertandingan ini, saya dengan kawan tidak terlalu direpotkan. Kami masih belum panik saat diserang," ucap Tono-panggilan akrab Hardiantono kepada JUARA.
"Itu tadi, jadi bukti nyata kalau lawan datang ke Liga 2 dengan persiapan apa adanya," tuturnya.
Baca Juga:
- Coppa Italia, Start dari Musim Mini Juventus
- Coppa Italia 2016-2017 dalam Angka
- Timnas Futsal U-20: Pegang Kepercayaan
Hardiantono memperkirakan kemungkinan tekanan serius akan didapatkan saat menghadapi PSPS Pekanbaru. Menurut Hardiantono, PSPS memiliki persiapan yang matang dan dibuktikan saat menang di kandang Pro Duta FC.
"Bisa jadi yang paling berbahaya itu datang dari PSPS Pekanbaru. Mereka punya persiapan bagus sampai uji coba dengan klub-klub di Jawa," ucap Hardiantono.
Di sektor pertahanan, pasangan duet Hardiantono pada posisi bek tengah acap kali berganti. Dua laga bersama Andes Adinata dan dua pertandingan lagi berpasangan dengan Achmad Budi Hargo.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar