Pablo Zabaleta melakoni laga terakhirnya di kandang Manchester City, Etihad Stadium, saat timnya menang 3-1 melawan West Bromwich Albion pada lanjutan Liga Inggris, Selasa (16/5/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Gol-gol Manchester City dalam laga itu diciptakan oleh Gabriel Jesus (menit ke-27), Kevin De Bruyne (29'), dan Yaya Toure (57').
West Brom hanya mampu memperkecil defisit melalui aksi Hal Robson-Kanu (87').
Khusus bagi Pablo Zabaleta, dia hanya bermain selama 28 menit. Bek sayap berusia 32 tahun itu masuk menggantikan David Silva pada menit ke-62.
Pada akhir pertandingan, dia mendapat apresiasi dari suporter The Sky Blues. Sebab, ini musim terakhir Zabaleta setelah memperkuat Man City sejak musim 2008-2009.
Bagi Zabaleta, pengalaman bermain di Man City sangat berkesan.
"Saya selalu bermimpi bisa ke Liga Inggris. Sembilan tahun lalu saya mengatakan ke kekasih yang sekarang jadi istri saya, kalau saya ingin ke Manchester untuk tiga atau empat tahun. Ternyata karier saya berlanjut sampai sembilan tahun," tutur pemain asal Argentina tersebut.
Baca Juga:
- Alexis Sanchez Masuk Klub Elite Arsenal
- Antonio Conte Samai Tiga Pelatih Ini
- Barcelona Tak Ingin Ulangi Kesalahan Jual Thiago
Selama menjadi pemain Man City, Zabaleta bermain 229 kali di Liga Inggris dan mencetak delapan gol.
Dia juga memenangi dua trofi Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga, serta satu Community Shield.
Zabaleta pun punya sejumlah kenangan manis bersama Manchester City.
"Momen favorit saya adalah ketika kami mengalahkan Manchester United di Piala FA (musim 2010-2011) pada babak semifinal di Wembley," kata Zabaleta.
Goodbye #ourzab pic.twitter.com/vAGubkIkIG
— Manchester City (@ManCity) 16 May 2017
"Saya juga masih ingat ketika kami memenangi trofi Premier League musim 2011-2012 lewat gol Sergio Aguero. Para suporter sudah menantikan momen tersebut," ujarnya melanjutkan.
Zabaleta pun menilai bahwa Man City sudah selevel dengan rival sekota mereka, Manchester United.
"Dulu Manchester City terasa seperti Espanyol di Barcelona. Kami bukan klub utama di sini. Namun, sekarang situasinya sudah berbeda," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC Sports |
Komentar