Berakhir sudah tekateki mengenai siapa yang harus terdegradasi dari La Liga 2016/17. Sporting Gijon menyusul Granada dan Osasuna yang sudah lebih dulu turun kasta.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Gijon boleh menegakkan kepala sebab beberapa pekan terakhir, mereka menunjukkan tekad untuk bertahan di liga teratas Spanyol musim depan. Pada pekan ke-37, skuat arahan Jose Francesc Ferer alias Rubi ini mengalahkan tim peringkat ke-8, Eibar, 1-0 (14/5).
Hasil tersebut tidak cukup karena pada waktu bersamaan, Leganes dan Deportivo La Coruna selaku tim sesama pejuang degradasi sukses mengamankan satu poin krusial.
Atas hasil seri akhir pekan lalu, Leganes mengemas 34 angka dan Deportivo mengantongi 33 poin, unggul empat dan tiga poin dari Gijon.
Walau mengemas total poin yang sama, Deportivo dipastikan aman sebab mereka unggul headto- head melawan Gijon di mana Super Depor memenangi semua dua pertemuan La Liga musim ini.
Baca Juga:
- Malaysia Resmi Ditangani Eks Pelatih Timnas Portugal
- Warna Baru Semen Padang pada Latihan Pagi di Agus Salim
- White Hart Lane Sudah Dibongkar
Penyesalan buat Gijon berhubung beberapa pekan terakhir, mereka cukup rutin mengamankan poin di La Liga. Dalam 11 pekan terakhir, Gijon hanya kalah empat kali dan menang tiga kali.
Malah, dua kemenangan di antaranya terjadi dalam dua laga terkini.
Dengan demikian, Gijon hanya dua musim berada di La Liga sejak promosi dari Segunda A Division pada 2015/16. Kesempatan Madrid Apabila tim-tim relegasi telah ditentukan, siapa yang menjadi kampiun La Liga masih menunggu kepastian.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar