Kandang Borussia Dortmund, Westfalenstadion, terasa angker buat tim tamu lantaran keberadaan The Yellow Wall, tribun berdiri di sebelah selatan stadion yang dijejali suporter fanatik Die Schwarzgelben.
Penulis: Sem Bagaskara
Tembok kuning kini tak cuma identik dengan Dortmund, tapi juga kontestan La Liga, Villarreal. Sebutan itu mengacu kepada pertahanan kuat yang digalang Tim Kapal Selam Kuning asuhan Fran Escriba.
Villarreal musim ini sudah melalui 16 laga tanpa kebobolan.
Catatan Tim Kapal Selam Kuning cuma kalah banyak dari Atletico Madrid (20 clean sheet). Kunci kesolidan Villarreal adalah pemahaman mendalam antarpersonel lini belakang.
Tiga di antara komponen kuartet bek, yakni Mario Gaspar, Mateo Musacchio, dan Jaume Costa, sudah bermain bersama selama delapan tahun terakhir sejak mereka masih tergabung di skuat junior.
Baca Juga:
- Malaysia Resmi Ditangani Eks Pelatih Timnas Portugal
- Warna Baru Semen Padang pada Latihan Pagi di Agus Salim
- White Hart Lane Sudah Dibongkar
Namun, julukan tembok kuning seperti tak pantas disandang Villarreal saat mereka bertamu ke kandang Barcelona, Camp Nou, pada pekan ke-36 La Liga 2016/17. Gawang Villarreal waktu itu jebol empat kali. Apa yang salah?
Padahal, Mario, Musacchio, dan Jaume masuk susunan starter. Mereka bertiga pasti merindukan sosok Victor Ruiz.
Ketika berkunjung ke Camp Nou, Ruiz tak masuk tim akibat masih mengalami cedera pergelangan kaki kiri.
Duel kontra Barca menjadi bukti sahih betapa Tim Kapal Selam Kuning begitu menderita tanpa kehadiran sang palang pintu asli Catalonia itu. Benar bahwa tanpa Ruiz Villarreal bisa meraih clean sheet saat bertemu Deportivo La Coruna pada pekan ke-37 (14/15).
Namun, Barcelona jelas tak bisa dibandingkan dengan Deportivo. Ruiz yang sudah pulih dan kembali berlatih akan diandalkan Escriba guna menyasar penutupan sempurna saat tim bertemu Valencia (21/5): Menang dan tak kebobolan.
"Hal terbaik adalah memiliki skuat komplet. Victor adalah salah satu pemain terbaik kami dan pemimpin skuat," kata bek Villarreal, Alvaro Gonzalez, di Marca.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar