KEDIRI, JUARA.net – Kinerja wasit kembali menuai nada ketidakpuasan dari kontestan Liga 2. Kali ini, giliran pelatih PSBK Blitar, Bonggo Pribadi yang merasa tidak puas dengan kinerja wasit Eno Sembiring yang memimpin laga timnya melawan tuan rumah Persik Kediri, Selasa (16/5/2017) sore.
Bonggo Pribadi menilai bahwa pertandingan sebenarnya berjalan dengan sangat bagus. Baik PBSK Kota Blitar maupun Persik Kediri, sama-sama tampil menyerang dan silih berganti membobol gawang lawannya.
Namun, ada beberapa keputusan wasit yang menurutnya tidak jelas pada laga di Stadion Brawijaya, Kediri tersebut.
”Permainan imbang. Kami bermain dengan saling menyerang dan berbalas gol,” kata Bonggo.
Baca juga:
- Malaysia Resmi Ditangani Eks Pelatih Timnas Portugal
- Kabar Bagus dari Pelatih Selangor FA untuk Andik Vermansah
”Kami dan Persik sama-sama bermain untuk mendapatkan kemenangan, tetapi kepemimpinan wasit merusak jalannya pertandingan ini,” tuturnya.
Menurut Bonggo, ada beberapa keputusan Eno Sembiring yang memicu rusaknya pertandingan yang berjalan bagus. Di antaranya adalah keputusan penalti dan pengulangan tendangan penalti bagi Persik.
”Kenapa penalti? Tanya ke wasit apa alasannya. Kenapa penaltinya diulang? Kembali, kami harus tanya ke wasitnya. Dia yang menentukan, kami tanya tetapi dia tidak menjawab. Tidak ada alasan yang jelas,” ujarnya.
Wasit Eno Sembiring memang membuat keputusan untuk mengulang tendangan penalti bagi Persik. Mulanya, tendangan pertama yang diambil oleh Iman Budi Hernandi gagal.
Namun, setelah diulang Iman mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan Persik menang dengan skor 3-2.
”Sepertinya tadi manajemen memberi indikasi akan melakukan protes pada PSSI. Tetapi, saya belum bisa pastikan seperti apa nanti,” ucap mantan pelatih PSIS Semarang ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar