Liga Belanda 2016-2017 memang sudah kelar. Feyenoord Rotterdam telah menjadi juara, pertama kali dalam 18 tahun. Ajax Amsterdam menjadi runner-up, sementara PSV Eindhoven ada di urutan ketiga.
Ada catatan penting yang mungkin masih menarik. Pada laga akhir, 14 Mei 2017, bertandang ke Stadion Koning Willem II untuk menghadapi Willem II Tilburg, pelatih Ajax, Peter Bosz, membentuk sebuah starting XI termuda sepanjang sejarah Eredivisie.
Padahal, saat itu Ajax sedang bertarung untuk merebut gelar juara Eredivisie dan normalnya sebuah klub akan memilih untuk menurunkan pemain-pemain yang berpengalaman. Namun, Ajax bukan klub normal.
Baca juga:
Sebelas pemain itu memiliki rata-rata usia 20 tahun dan 139 hari, serta bisa menang 3-1 atas Willem II. Gol-gol dibuat oleh Kasper Dolberg, Davinson Sanchez, dan Davy Klaassen.
Sore itu, Ajax memakai formasi klasik 4-3-3 dengan usia para pemain sebagai berikut:
- Kiper Andre Onana 21 tahun
- Para bek Jairo Riedewald (20), Davinson Sanchez (20), Matthijs de Ligt (17), dan Kenny Tete (21)
- Gelandang Frenkie de Jong (20), Donny van de Beek (20), dan Davy Klaassen (24)
- Dua pemain sayap Justin Kluivert (180 dan David Neres (20), serta striker Kasper Dolberg (19)
Dari susunan itu terlihat, kapten Davy Klaassen memiliki usia paling tua, yaitu 24 tahun.
Setelah laga itu, Ajax punya waktu 10 hari untuk memulihkan diri sebelum tampil di final Liga Europa, 24 Mei 2017, melawan klub Premier League, Manchester United, di Friends Arena, Solna (Stockholm).
For the biggest league game of the season, @AFCAjax have named the youngest-ever starting XI in Eredivisie history (20 years, 139 days) pic.twitter.com/ke99fYiQKP
— B/R Football (@brfootball) May 14, 2017
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | The Mirror, sumber lainnya |
Komentar