Josep Guardiola mengaku dirinya akan dipecat oleh manajemen Barcelona atau Bayern Muenchen andai gagal mempersembahkan trofi dalam satu musim, seperti terjadi di Manchester City tahun ini.
Manchester City gagal meraih satu pun gelar bergengsi pada musim debut Guardiola di Liga Inggris. Bahkan, dengan dua laga tersisa, klub berjulukan The Citizens itu masih belum menggaransi tiket ke Liga Champions musim depan.
"Dengan situasi ini dan di klub besar, saya mungkin sudah dipecat," kata Guardiola kepada BBC, Senin (15/5/2017).
Guardiola pun mengaku bersyukur bahwa di Manchester City kenyataan pahit itu tak menimpa dirinya.
"Di Barcelona dan Bayern, andai tidak memenangi gelar, pelatih pasti diminta pergi," ucap pelatih berusia 46 tahun itu.
"Di sini, saya mendapatkan kesempatan kedua. Saya akan mencoba untuk tampil lebih baik lagi pada musim depan," tuturnya lagi.
Baca juga: Apa yang Jadi Dasar Wasit Batalkan Gol Penalti Mahrez ke Gawang City?
Musim ini, Manchester City tersisih pada babak 16 besar Liga Champions. Itu merupakan prestasi terburuk Guardiola selama melatih tim di kompetisi antarklub terelite Eropa.
Di Piala FA, Manchester City disisihkan Arsenal lewat perpanjangan waktu pada babak semifinal. Sergio Aguero dkk juga hanya bertahan hingga babak keempat di Piala Liga Inggris.
Di klasemen Premier League, Manchester City berada di posisi keempat dengan koleksi 72 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Liverpool, tetapi Manchester City masih memiliki satu laga sisa.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, Toure Merasa Lebih Muda daripada Sterling
Agar bisa lolos otomatis ke fase grup Liga Champions tanpa harus terpengaruh hasil tim lain, pasukan Guardiola harus bisa menyapu bersih dua laga sisa.
Manchester City akan menghadapi West Bromwich Albion pada Selasa (16/5/2017) dan menjalani laga pamungkas kontra Watford pada Minggu (21/5/2017).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar