Dalam dua musim terakhir, AC Milan membuat sensasi dengan menelurkan seorang kiper yang segera melejit bernama Gianluigi Donnarumma. Pada usia 16 tahun, Donnarumma melakukan debut di Serie A pada 25 Oktober 2015 di San Siro, menggantikan kiper veteran pilihan utama Milan, Diego Lopez. Sejak itu, Donnarumma menjadi andalan.
Penulis: Dian Savitri
Sementara Donnarumma disebut menjadi suksesor alami untuk Gianluigi Buffon – abaikan saja nama depan yang sama – di tim nasional Italia, kiper muda kelahiran Castellammare di Stabia pada 25 Februari 1999 itu sudah punya penerus juga.
Hanya satu tahun lebih muda dibanding Donnarumma, Alessandro Plizzari mulai dikenal. Pelatih Milan, Vincenzo Montella, mempromosikan kiper bertinggi 187 cm itu dari tim Primavera ke tim inti pada 1 September tahun lalu.
Montella memberinya penampilan debut saat Milan menghadapi Bournemouth pada laga persahabatan, dua hari kemudian.
Sejak itu, Plizzari ada di bangku cadangan Milan dari pekan ke pekan, menjadi back-up bagi Donnarumma dan kiper veteran berusia 40 tahun, Marco Storari.
Baca Juga:
- Guardiola Pasti Dipecat Jika Masih di Barcelona dan Bayern
- Malaysia Resmi Ditangani Eks Pelatih Timnas Portugal
- Optimisme Bek Muda Persib Memasuki Pekan Ketujuh Liga 1
Sebenarnya, Plizzari belum menunjukkan kehebatannya sekali pun di Serie A, namun nyatanya sudah ada klub yang sadar bahwa pemain kelahiran 12 Maret 2000 itu adalah kiper yang istimewa.
Januari lalu, banyak klub Eropa yang ingin meminang Donnarumma dan harus kecewa. Milan menolak mentah-mentah tawaran mereka. Manchester City lantas menawar Plizzari dengan harga 2 juta euro untuk bergabung dengan pasukan Pep Guardiola di Inggris. City ditolak juga.
“Di belakang Gigio, berdiri kiper lain bernama Plizzari dan ia sama bagusnya,” kata eks Presiden Milan, Silvio Berlusconi, seperti dikutip dari situs Italian Football Daily.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.768 |
Komentar