Piala Sudirman adalah turnamen beregu campuran yang mempertandingkan lima nomor dalam satu tim yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Penulis: Aprelia Wulansari
Ajang ini pertama kali digelar pada 1989. Kala itu, Indonesia menjadi tuan rumah dan jadi juara. Gelar tersebut menjadi satu-satunya bagi Merah Putih.
Kini, Piala Sudirman ke-15 akan digelar di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, 21-28 Mei. Indonesia telah mempersiapkan tim yang terdiri dari 20 pemain terbaik pelatnas.
Indonesia tergabung di Grup 1D bersama Denmark dan India. Indonesia menjadi unggulan keenam turnamen, sedangkan Denmark adalah unggulan kedua dan India unggulan sembilan.
Indonesia akan bertemu India pada Selasa (23/5/2017) pukul 18.00 waktu setempat dan melawan Denmark pada Rabu di waktu yang sama.
Menurut Kabid Binpres PP PBSISusy Susanti, kekuatan Indonesia berada di ganda. "Ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan Indonesia. Untuk tunggal memang masih 50-50," tutur mantan pebulu tangkis tunggal putri yang juga menjabat sebagai manajer tim Indonesia di Piala Sudirman ini.
Ya, Indonesia memiliki Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang merupakan pemain ganda putra nomor satu dunia dan pemilik tiga gelar juara super series tahun ini. Bagi Marcus/Kevin, tampil di Piala Sudirman akan menjadi turnamen pertama mereka setelah sempat rihat seusai turun pada Super Singapura Terbuka, 11-16 April.
"Ini Piala Sudirman kedua saya. Kalau ditanya persiapan, kami tentu selalu berlatih dengan kemampuan terbaik. Di sana, kami ingin bermain dengan enjoy dan mengurangi kesalahan. Yang pasti, kami berharap yang terbaik," ucap Marcus.
Pada ganda campuran, Indonesia memiliki Praveen Jordan/Debby Susanto, yang merupakan ranking delapan dunia, serta Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga:
- Bukan Tertajam, tetapi Paling Berkesan buat Neymar
- Klaim Cetak Gol, Titus Bonai Dedikasikan untuk Sang Istri
- Paolo Tagliavento Wasit Final Coppa Italia, Juventus Sulit Juara?
Praveen, yang sempat sakit beberapa hari lalu, akhirnya sudah kembali berlatih pada Senin (15/5/2017) di Cipayung.
"Saya siap main apabila diturunkan. Tentu saja selalu ada rasa tegang ketika akan tampil di turnamen seperti ini, tapi saya harus bisa menghadapi diri sendiri,” ucap Praveen.
Kondisi Praveen yang sempat sakit itu memang membuka peluang bagi pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, untuk membuat variasi pasangan di nomor ini. Bisa saja Tontowi dipasangkan dengan Debby. Siapa pasangan yang paling tepat di mata Richard, Tontowi/Gloria atau Tontowi/Debby?
“Sebenarnya hampir sama. Tapi, Gloria baru kali ini masuk tim. Tentu Owi perlu membimbingnya, sedangkan Debby tak perlu dibimbing. Namun, kami lihat situasi di sana. Siapa yang lebih siap,” tutur Richard.
Hal senada disampaikan Susy tentang prediksi tim utama yang akan diturunkan di Gold Coast."“Siapa yang akan diturunkan nantinya akan kami lihat sesuai kondisi di sana," ucap Susy.
Pada ganda putri, Indonesia memiliki Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari yang menjadi andalan. Pada tunggal putri, Fitriani masih menjadi harapan. Di tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting merupakan pilihan terbaik saat ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.768 |
Komentar