Dalam 12 partai terakhir Real Madrid di semua ajang, begini susunan kepercayaan Zinedine Zidane di starting XI Madrid: Tim B, Tim A, A, B, A, A, B, A, A, B, A, dan A+B. Sejauh ini hasilnya brilian.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Deret lawan adalah Leganes, Atletico, Bayern Muenchen (Liga Champions), Gijon, Muenchen (LC), Barcelona, Deportivo, Valencia, Atletico (LC), Granada, Atletico (LC), dan Sevilla.
Hasilnya Madrid menang sembilan kali, kalah dua kali, dan sekali seri. Semua kekalahan dan hasil seri terjadi saat menurunkan Tim A.
Dengan kata lain, Tim B meraih hasil sempurna, empat kali merumput, empat kali menang! Bisa jadi analisisnya beragam.
Ada faktor deret lawan yang dianggap lebih lemah, atau juga efek motivasi mereka yang dilabeli status ‘pelapis’ bikin keinginan memberi pembuktian menjadi senjata mujarab.
Apa pun, tidak masalah dan berdampak baik bagi tim karena secara target, rotasi membawa Madrid sampai ke final LC 2016-2017 dan berada di jalur terdepan buat menjadi kampiun La Liga musim ini, untuk kali pertama sejak 2011-2012.
Baca Juga:
- Kontingen Pemain Timnas U-18 Tiba di Bali
- Lewat Sepak Bola, Persiga Ingin Bangkitkan Kebanggaan Masyarakat Trenggalek
- Alasan Semen Padang Rajin Ganti Formasi dan Materi Sepanjang Liga 1
Secara posisi di klasemen, Madrid memang masih berada di bawah Barcelona dengan satu partai tunda. Duel sisa bakal mentas tengah pekan ini.
Madrid bertandang ke Balaidos, rumah Celta Vigo, pada Rabu (17/5/2017). Anak asuh Zizou bertamu dengan satu misi, menjungkalkan Barcelona dari kenyamanan singgasana La Liga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.768 |
Komentar