PALEMBANG, JUARA.net – Setelah lebih kurang tiga bulan tidak bermain karena cedera, gelandang Sriwijaya FC, Ahmad Maulana Putra siap kembali bermain.
Selain Ahmad Maulana Putra, Sriwijaya FC sempat tak bisa memainkan dua pemain utama mereka awal musim Liga 1 musim 2017. Dua pemain itu adalah Ichsan Kurniawan dan Bio Paulin Pierre.
Ichsan sudah diizinkan tampil, sedangkan bek naturalisasi Indonesia kelahiran Kamerun, Bio Paulin masih dalam kondisi perawatan.
“Saya sudah siap untuk merumput kembali, walaupun sekarang kondisi saya belum 100 persen pulih. Tetapi, saya siap mengikuti tes fisik agar bisa masuk line up Sriwijaya FC,” ujar Maulana.
“Secara fisik sudah tidak ada masalah. Soal adaptasi, saya tidak susah untuk beradaptasi dengan pemain lain."
Gelandang Sriwijaya FC, Ahmad Maulana Putra
Pemain dengan rambut kribo ini dalam sesi latihan sudah terlihat bergabung dengan pemain Sriwijaya FC lainnya.
Walaupun sudah bergabung dengan rekan-rekan Sriwijaya FC, Maulana masih dalam pengawasan fisioterapis Claudio Jesus. Eks pemain Arema Malang ini memang secara khusus menangani pemain Sriwijaya FC yang mengalami cedera.
“Secara fisik sudah tidak ada masalah. Soal adaptasi, saya tidak susah untuk beradaptasi dengan pemain lain. Ini berbeda dengan Ichsan Kurniawan yang masih tergolong muda. Tetapi untuk mental tergantung pemain itu sendiri,” ujar Claudio.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa mengaku senang dengan kesembuhan Maulana, tetapi untuk bisa turun tentunya harus mengikuti beberapa tahapan.
Selama ini, diakui pelatih asal Brasil ini timnya masih kekurangan lini belakang yang sering kali mengalami miskomunikasi antar pemain.
Baca Juga:
- Tak Ada Saina Nehwal, PV Sindhu Tetap Percaya Diri Hadapi Piala Sudirman 2017
- Maria Sharapova Sudah Amankan Tempat pada Kualifikasi Wimbledon
- Aremania Hanya Dijatah 1.000 Tiket di Lamongan
“Sekarang, saya fokus untuk membenahi lini belakang sebelum turun menghadapi PSM Makasar. Sejauh ini, kami masih ada kesalahan antar pemain,” ujar Lessa.
Sriwijaya FC dari lima kali bermain sudah kebobolan tujuh gol, ini menunjukkan lini belakang Sriwijaya FC masih tegolong lemah.
Menurut Lessa, kesalahan dari gol yang terjadi itu lebih disebabkan oleh individu. Untuk itu, dia perlu melakukan perbaikan agar kesalahan-kesalahan itu tidak terjadi lagi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar