Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Semen Padang Rajin Ganti Formasi dan Materi Sepanjang Liga 1

By Yosrizal - Selasa, 16 Mei 2017 | 14:31 WIB
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, memberikan arahan dalam sesi latihan yang digelar di Stadion lapangan Mes Semen Padang.
@SEMENPADANGFCID/TWITTER
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, memberikan arahan dalam sesi latihan yang digelar di Stadion lapangan Mes Semen Padang.

Nyaris di setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang, Semen Padang tampil dengan formasi dan materi tim berbeda. Kenapa hal ini menjadi ciri khas tim berjuluk Kabau Sirah itu dalam mengharungi kompetisi Liga 1.

Ada beberapa alasan pelatih Nilmaizar banyak melakukan rotasi. Tetapi, alasan pokok pelatih berusia 47 tahun itu adalah keterbatasan materi dan kemampuan pemain muda yang ia miliki.

Menurutnya, Semen Padang berbeda dengan dengan tim lain dalam hal kualitas pemain U-23 yang menjadi kewajiban regulasi Liga-1.

Alhasil, ia terus mencariformula pas untuk menghadapi setiap karakter lawan.

Pada laga terakhir melawan Persib, pelatih asal Payakumbuh itu kembali memakai formula anyar.

Ia memasang gelandang sayap Riko Simanjuntak sejak menit awal pertandingan. Berbeda dengan partai-partai sebelumnya di mana pemain asal Medan itu selalu menjadi super-sub bersama Irsyad Maulana.

Pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Nil juga baru menurunkan gelandang serang senior Vendry Mofu di babak kedua.

Strategi baru ini cukup efektif dan mumpuni. Tetapi, kemenangan kandang yang menjadi sasaran gagal terpenuhi. Maung bermain solid di lini belakang dan pulang dengan satu poin mahal di Agus Salim.

Baca Juga:

Selain alasan kualitas pemain muda, rotasi juga dilakukan karena gelandang bertahan Koh Jae-sung dan bek sayap kiri Boas Atururi sedang dalam pemulihan cedera.

Sementara tim tak punya banyak opsi di bawah mistar. Jika Jandia Eka Putra tidak siap, solusi satu-satunya adalah Muhammad Ridwan.

Itulah yang terjadi saat Semen Padang menjamu Atep dkk. Meski belakang telinganya masih dibalut perban, Ridwan harus tetap bermain karena Jandia cedera tendon lutut kaki kiri.

“Ya, saya harus melakukan hal itu. Meski sebagian orang menilai saya ini mencoba-coba pemain. Tetapi, itu adalah bagian dari taktik dan strategi yang harus saya lakukan. Kami punya keterbatasan dalam hal pemain muda U-23 dan juga problem cedera,” jelas Nilmaizar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X