Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presley Martono Sudah Lebih Menyatu dengan Mobil pada Balapan Kedua FR 2.0 di Silverstone

By Pipit Puspita Rini - Selasa, 16 Mei 2017 | 11:45 WIB
Pebalap Indonesia, Presley Martono (kanan), berjalan bersama rekan satu timnya di Mark Burdett Motorsport, Julia Pankiewicz (Polandia), pada seri kedua Formula Renault 2.0 Eurocup yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, 12-14 Mei 2017
ISTIMEWA
Pebalap Indonesia, Presley Martono (kanan), berjalan bersama rekan satu timnya di Mark Burdett Motorsport, Julia Pankiewicz (Polandia), pada seri kedua Formula Renault 2.0 Eurocup yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, 12-14 Mei 2017

 Pebalap Indonesia, Presley Martono, finis di urutan ke-10 pada balapan kedua ajang balap Formula Renault 2.0 Eurocup 2017 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (14/5/2017).

Berkat finis di posisi tersebut, Presley berhak atas satu poin pada seri kedua Eurocup 2017. Sebelumnya, seri pertama yang juga terdiri dari dua balapan digelar di Sirkuit Monza, Italia, 21-23 April.

Pebalap 16 tahun tersebut menjelaskan bahwa pada seri kedua ini, dia sudah lebih menyatu dengan mobil dan tim.

"Saya sudah melakukan beberapa kali tes jadi sudah lebih kenal dengan mobil. Saya juga sekarang lebih kuat, lebih banyak pengalaman setelah seri pertama di Sirkuit Monza, jadi bisa lebih bagus," kata Presley.

Presley yang membalap bersama tim Mark Burdett Motorsport menambahkan bahwa secara tim, dia dan seluruh anggota lainnya sudah lebih kompak. Suasanya tim yang nyaman membuat mereka bisa bekerja sama dengan baik.

"Kalau balapan, kami sudah bagus. Masalahnya adalah saat kualifikasi. Saya harus berusaha supaya bisa dapat waktu yang bagus dan tidak start dari posisi belakang," kata Presley.

"Kalau start dari belakang, saat balapan saya harus melewati banyak pebalap lain yang bisa menghambat saya. Jadi, kualifikasi harus lebih bagus lagi," kata dia menambahkan.

Pada balapan di Sirkuit Silverstone ini, Presley mendapat dukungan dari pebalap Indonesia yang kebetulan kuliah di Inggris, Kezia Santoso.

"Selalu senang bertemu orang Indonesia yang memang datang khusus untuk memberi dukungan (saat balapan di luar negeri)," kata Prelsey.

Setelah seri kedua ini, Presley tak punya banyak waktu untuk beristirahat. Dia harus menjalani tiga balapan secara beruntun tanpa ada jeda.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X