Bek Chelsea, John Terry, akhirnya kembali mendapat kesempatan tampil sebagai starter saat Chelsea menang 4-3 atas Watford di Stadion Stamford Bridge, Senin (15/5/2017). Terakhir kali kesempatan tersebut didapat pemain 36 tahun itu pada September 2016.
Pada laga tersebut, Chelsea berhasil menang berkat gol-gol dari Terry (menit ke-22), Cesar Azpilicueta (36'), Michy Batshuayi (49'), dan Francesc Fabregas (88').
Sedangkan Watford berhasil mencetak gol melalui Ettien Capoue (24'), Daryl Janmaat (51'), dan Stefano Okaka (74').
Gol Terry tersebut merupakan yang pertama ia cetak untuk Chelsea di ajang Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris 2016-2017. Gol tersebut tentu sangat berkesan, terlebih musim ini adalah yang terakhir bagi dirinya setelah 19 tahun membela tim utama The Blues.
Namun, tak lama setelah mencetak gol, Terry melakukan kesalahan yang membuat Watford sukses mencetak gol balasan melalui Capoue. Kesalahan tersebut membuat Terry menyebutnya sebagai momen yang gila.
Baca Juga:
- Pemain Chelsea Ungkap Kepribadian Ganda Conte
- Diego Simeone: Pemain Atletico adalah Binatang!
- Antonio Conte Mau Beli 6 Pemain Baru
"Itu adalah menit-menit yang gila. Saya berhasil mencetak gol dan satu menit kemudian membuat kesalahan dengan membiarkan ia (Etienne Capoue) mencetak gol. Emosi yang ada di dalam diri bercampur aduk," tutur Terry kepada BBC.
"Saya senang bisa mencetak gol. Saya juga senang tampil sebagai starter, mencetak gol, dan menang. Kemenangan ini sangat penting untuk menjaga momentum bagus ini berlanjut untuk final Piala FA," ujarnya.
Sebelum pertandingan final Piala FA kontra Arsenal di Stadion Wembley, Sabtu (27/5/2017), Chelsea masih menyisakan satu laga Liga Inggris kontra Sunderland, Minggu (21/5/2017).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar