Aroma perpecahan disebut-sebut tercium di kubu Real Madrid. Konflik melibatkan pelatih Zinedine Zidane dan penyerang Alvaro Morata.
Alvaro Morata tertangkap kamera meninggalkan lapangan duel Real Madrid versus Sevilla, Minggu (14/5/2017), dengan wajah murung.
Rekaman gambar di saluran Deportes Cuatro dan Jugones memperlihatkan Zidane memegang lengan Morata, sedangkan dia melewati pelatihnya itu sambil melengos.
Tanpa melihat muka Zidane, Morata menolak berjabat tangan dan bergegas menuju bangku pemain cadangan.
Dalam duel yang berujung kemenangan 4-1 buat Madrid, striker Spanyol berusia 24 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-60 dan digantikan oleh Lucas Vazquez.
"Ekspresi wajah Morata adalah gambaran kemarahan, frustrasi, serta kebencian," tulis media Spanyol, As, terkait rekaman tersebut.
Angry Morata refuses Zidane's hand after being substituted https://t.co/jvdNmA1HUK Chelsea and United's radars bleep... pic.twitter.com/8zn7U428Ul
— AS English (@English_AS) May 15, 2017
Media asal Kota Barcelona, SPORT.es, juga langsung mengumbar terbukanya celah perpecahan di kubu Real Madrid.
"Sejumlah konflik yang tersembunyi semakin terbuka. Morata menilai dirinya tak pernah penting untuk Real Madrid." Begitu papar media yang kerap dianggap corong kubu El Barca tersebut.
Pers lokal menerjemahkan raut muka Morata sebagai deskripsi kekesalan atas minimnya jatah bermain yang disediakan Zidane buatnya.
Morata tampil sejak menit awal kontra Sevilla, tetapi ini sudah kesembilan kalinya dia ditarik keluar sebelum laga kelar pada La Liga musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS, Marca, Sport.es |
Komentar