Partai final Coppa Italia 2016-17 akan berlangsung pada Rabu (17/5/2017) di Stadion Olimpico, Roma. Laga tersebut mempertemukan Juventus dan Lazio.
Juventus berstatus juara bertahan. Si Nyonya Tua bahkan selalu menjuarai Coppa Italia sejak musim 2014-15. Musim ini Juventus mengejar gelar juara tiga kali berturut-turut.
Di atas kertas Juventus sangat diunggulkan menjadi juara. Musim ini kedua tim sudah bertemu dua kali di Serie A. Juventus selalu menang: 1-0 di kandang Lazio dan 2-0 di rumah sendiri.
Tapi awas, wasit yang ditunjuk memimpin final Coppa Italia bisa membuat berantakan skenario Juventus merayakan raihan trofi Coppa Italia ke-12 sepanjang sejarah.
Senin (15/5/2017), AIA alias Asosiasi Wasit Italia mengumumkan bahwa Paolo Tagliavento akan menjadi wasit final Coppa Italia. Figur berpengalaman yang sudah menjadi wasit FIFA sejak 2007 itu ternyata tidak “mesra” dengan Juventus.
Sepanjang kariernya, Tagliavento sudah memimpin 26 pertandingan Juventus. Si Nyonya Tua tidak memiliki rekor yang dominan dalam 26 partai itu. Jumlah kemenangannya hanya 11, hampir sama dengan jumlah kekalahan yang mencapai 10 pertandingan.
Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan Bersejarah Tottenham atas Manchester United
Musim ini Tagliavento sudah dua kali memimpin pertandingan Juventus. Hasilnya sama kuat. Juventus kalah dari Inter pada 18 September 2016, tapi menang 1-0 atas Sampdoria pada 19 Maret 2017.
Fakta statistik menyebutkan Tagliavento juga hanya pernah memberikan empat penalti kepada Juventus, sedangkan dia menghadiahkan tujuh penalti buat lawan I Bianconeri.
Penunjukan Tagliavento mungkin akan meningkatkan level kesulitan Juventus di final nanti. Partai melawan Lazio boleh diprediksi akan berlangsung ketat.
Selain Lazio berada dalam performa bagus, dua final Coppa Italia terakhir harus diselesaikan Juventus lewat perpanjangan waktu.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar