AC Milan belum juga kembali ke performa seperti pada masa kejayaan mereka. Musim ini pencapaian I Rossoneri paling bagus adalah lolos ke Liga Europa. Dulu Milan merupakan tim pelanggan tampil di Liga Champions.
Belum membaiknya performa Milan jelas membawa dampak ke berbagai sektor. Dari segi teknik, karena tidak tampil di Liga Champions, Milan kini tidak dilirik lagi oleh pemain-pemain top dunia. Alhasil, dengan sumber daya yang bisa didapatkan, Milan sulit bersaing untuk memperebutkan scudetto.
Dari segi bisnis, stadion Milan jarang penuh sehingga pemasukan uang juga tidak seberapa. Yang terbaru, sponsor pun mulai mempertimbangkan ulang kontrak mereka dengan Milan.
Senin (15/5/2017), La Repubblica melaporkan Adidas, sponsor jersey Milan, ingin men-downgrade nilai kontrak mereka. Pasalnya, kurang bagusnya performa Milan membuat angka penjualan jersey dan merchandise Adidas yang bertema Milan menjadi merosot.
Pada Oktober 2013, Adidas dan Milan menandatangani kontrak yang bernilai 20 juta euro semusim. Musim lalu, Milan hanya berhasil menjual 200.000 jersey. Juventus, yang mendapatkan 23 juta euro per musim dari Adidas, mampu menjual jersey dua kali lipat lebih banyak daripada Milan.
Itu sebabnya Adidas berniat menegosiasikan ulang kontrak mereka dengan Milan, berharap nilainya bisa diturunkan. Tapi, keinginan tersebut tidak akan mudah terlaksana. Adidas terikat kontrak dengan Milan selama 10 tahun sejak 2013 sampai 2023.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | La Repubblica |
Komentar