Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selamat Datang ke Serie A, SPAL

By Beri Bagja - Senin, 15 Mei 2017 | 19:02 WIB
Para pemain SPAL berpose menjelang sepak mula duel lanjutan Serie B melawan Pro Vercelli di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, 7 Mei 2017.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Para pemain SPAL berpose menjelang sepak mula duel lanjutan Serie B melawan Pro Vercelli di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, 7 Mei 2017.

Serie A atau kompetisi lapis teratas Liga Italia harus mengucapkan selamat datang kepada SPAL. Klub bernama lengkap Societa Polisportiva Ars et Labor ini menjadi tim pertama yang dipastikan promosi dari Serie B atau liga level kedua.

SPAL menggaransi tiket partisipasi di Serie A 2017-2018 setelah hasil lanjutan Serie B pekan ke-41 akhir pekan lalu.

Meski kalah 1-2 di kandang Ternana, Sergio Floccari cs tetap tak tergoyahkan dari susunan dua teratas di klasemen. SPAL mengoleksi 75 poin.

Dengan satu partai tersisa, mereka tak akan mungkin lagi dikejar tim peringkat ketiga, Frosinone (71), yang juga kalah 1-2 di Benevento.

Serie B menyediakan dua jatah promosi otomatis untuk juara liga dan runner-up. Satu tiket tersisa diperebutkan oleh tim peringkat 3-8 dalam babak play-off.

Adapun tim peringkat kedua saat ini, Hellas Verona (73), belum terjamin promosi. Mereka masih bisa disalip Frosinone.

Bagi SPAL, kepastian ini melambungkan mereka lagi ke Serie A setelah menanti selama 49 tahun atau nyaris setengah abad!

Klub asal wilayah Emilia Romagna itu terakhir kali mentas di liga terelite pada 1967-1968. Kala itu mereka terdegradasi setelah finis di peringkat ke-14 dari 16 peserta.

Kembalinya SPAL ke Serie A menguak kembali pamor mereka sebagai pengganggu tim-tim besar di masa lalu.

Pencapaian tertinggi Biancazzurri (Putih-Biru) adalah menempati posisi kelima di musim 1959-1960. 

SPAL juga terkenal karena menjadi "sekolah" atau klub batu loncatan pelatih-pelatih top Italia saat masih berstatus pemain.

Mereka yang digembleng SPAL di antaranya Fabio Capello (1964-1967), Luigi Delneri (1968-1972), Edoardo Reja (1963-1968), hingga legenda besar Inter Milan, Armando Picchi (1959-1960).

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (2004-2005,) dan arsitek interim Inter Milan, Stefano Vecchi (2011-2012), juga sempat menimba ilmu kepelatihan bareng SPAL.

Hal yang hebat, prestasi musim ini merupakan promosi berurutan yang dilakukan SPAL. Biancazzurri baru berkompetisi di Serie B 2016-2017 setelah menjuarai Lega Pro atau divisi ketiga pada musim sebelumnya.

Baca Juga:

Berkat prestasi konsekutif tersebut, pelatih Leonardo Semplici, yang menukangi klub sejak 2014, resmi ditambah kontraknya hingga 2019.

"Sungguh pencapaian luar biasa. Saya mendedikasikan kesuksesan ini untuk almarhum ayah yang meninggal tahun lalu," kata Semplici di Eurosport.

"Selamat kepada para pemain dan klub. Kami telah melakukan hal hebat. Tak ada yang menyangka kami bisa melaju sejauh ini, beberapa bahkan memprediksi SPAL akan terdegradasi," ujar eks pelatih tim junior Fiorentina itu.

Naiknya SPAL meramaikan aroma derbi Emilia Romagna di Serie A. Musim ini, region di Italia Timur Laut tersebut diwakili oleh Bologna dan Sassuolo.

Klub lain Emilia Romagna yang pernah berkecimpung di kasta teratas adalah Carpi, Cesena, Modena, Parma, Piacenza, dan Reggiana.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X