Real Madrid menang 4-1 atas Sevilla pada pertandingan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu (14/5/2017) atau Senin dini hari WIB. Dua dari empat gol yang dibukan Madrid diciptakan mesin gol mereka, Cristiano Ronaldo.
Madrid hanya butuh 10 menit untuk membobol gawang Sevilla yang dikawal Sergio Rico.
Adalah Nacho Fernandez yang memcetak gol pertama untuk tim tuan rumah. Bek asal Spanyol tersebut mencetak gol melalui tendangan bebas langsung, ketika pemain belakang Sevilla belum siap membuat pagar betis.
Amazing Goal of Nacho!!
— (@big_valley1212) May 14, 2017
pic.twitter.com/AW6mY9gomr
Para pemain tim tamu memprotesnya. Namun, gol tersebut tetap disahkan Alberto Undiano.
Pasalnya, cara Nacho mengeksekusi tendangan bebas atau yang disebut quick free kick tidak melanggar Laws of the Game. Bagaimanapun, tim dalam posisi menyerang berstatus diuntungkan ketika pelanggaran dilakukan.
Nacho's goal reminds of that goal by Henry the great against Chelsea . pic.twitter.com/hFgtVCW3ob
— Hala Madrid (@ajformanite) May 14, 2017
Tendangan bebas membutuhkan peluit jika ada insiden yang membuat laga harus berhenti sejenak seperti pergantian pemain, wasit memberi kartu, penanganan cedera, dan wasit membutuhkan waktu untuk mengontrol pemain.
Si penendang juga boleh tidak melakukan tendangan bebas secara langsung setelah penendang meminta wasit mengatur pagar betis. Setelah berbicara dengan wasit, pemain diperbolehkan menendang bola seusai peluit ditiup wasit.
Mampu unggul terlebih dulu, Marid semakin percaya diri. Puncaknya, Madrid untuk kali kedua mampu membobol gawang Sevilla berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-23.
Bintang asal Portugal tersebut berdiri bebas di dalam kotak penalti yang membuat dia tidak kesulitan menyontek bola.
RONALDO EASY pic.twitter.com/GTynROjY7s
— KRAWCZYK. (@KrawczykWCH14) May 14, 2017
Gol ini sangat berkesan bagi Ronaldo karena gol tersebut merupakan torehan ke-400 bagi Madrid di semua ajang.
Namun, Madrid kebobolan saat babak kedua berlangsung empat menit. Dari luar kotak penalti, Jovetic melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung Keylor Navas.
#LaLiga Real Madrid 2 - Sevilla 1
Min 49' Gooool del Sevilla !!!
Gooool de Jovetic !!! pic.twitter.com/ZC6zPeObOY
— Frecuencia Fútbol (@FrecFutbol) May 14, 2017
Setelah kebobolan, performa Madrid sedikit menurun. Pelatih Zinedine Zidane berusaha meningkatkan serangan anak asuhnya dengan melakukan pergantian pada menit ke-61. Pelatih asal Perancis memainkan Casemiro, Lucas Vazquez untuk menggantikan James dan Morata.
Perubahan tersebut melahirkan gol ketiga untuk Madrid pada menit ke-78. Ronaldo-lah yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia melepaskan tendangan melengkung setelah menerima bola dari Toni Kroos.
Ronaldo is the best player the world has ever seen do not @ me about that jokeman Messi. pic.twitter.com/CIIG9HY73G
— Dan (@DanieIafc) May 14, 2017
Enam kemudian, giliran gelandang asal Jerman tersebut yang memperbesar keunggulan untuk El Real dengan skor 4-1.
Di sisi kanan pertahanan tim tamu, Nacho memberikan umpan mendatar yang kemudian dimanfaatkan Kross dengan sepakan keras dan gol.
¡Llego el 4-1! Toni Kroos pone el cuarto para el @realmadrid tras una gran jugada colectiva. pic.twitter.com/JUFCatcZZy
— Futbol Fans (@SonoraFutbolF) May 14, 2017
Itu menjadi gol terakhir dan Madrid menang dengan skor 4-1.
Berkat kemenangan ini, Madrid mampu menjaga persaingan dengan Barcelona di puncak klasemen. El Real hanya kalah produktivitas gol dari Barca meski poin keduanya sama yakni 87 angka. Hanya saja, Madrid memiliki keunggulan satu laga ketimbang Barcelona.
Real Madrid 4-1 Sevilla (Nacho Fernandez 10', Cristiano Ronaldo 23', 78', Toni Kroos 84' ; Stevan Jovetic 49')
Real Madrid: 1-Keylor Navas; 23-Danilo, 5-Raphael varane, 4-Sergio Ramos, 6-Nacho Fernandez; 10-James Rodriguez (Casemiro 61'), 8-Toni Kroos, 16-Mateo Kovacic (Luka Modric 72'), 20-Marco Asensio; 21-Alvaro Morata (Lucas Vazquez 61'), 7-Cristiano Ronaldo
Pelatih: Zinedine Zidane
Sevilla: 1-Sergio Rico; 5-Clement Lenglet, 6-Daniel Carrico, 21-Nicolas Pareja (Walter Montoya 46'), 24-Gabriel Mercado; 4-Matias Kranevitter, 14-Steven Nzonzi; 20-Vitolo, 7-Michael Krohn-Dehli, 11-Joaquin Correa; 16-Stevan Jovetic
Pelatih: Jorge Sampaoli
Wasit: Alberto Undiano
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar